Ibu Tua Diusir Anak Angkat di Banyuasin

Nasib AY Anak Angkat Usir Nenek Siti Marbiah Dari Rumah, Terancam Diberhentikan Dari Tempat Kerja

Nasib AY Anak Angkat Usir Nenek Siti Marbiah Dari Rumah, Terancam Diberhentikan Dari Tempat Kerja

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Tangkap layar video dok. warga
AY wanita yang mengusir ibu angkatnya dari rumah kini terancam diberhentikan dari tempat kerja 

Tetapi, Siti Marbiah tetap memenuhi keinginan AY untuk kuliah.

Selain itu, AY meminta agar Siti Marbiah menjual rumah warisan keluarga dan membeli rumah baru serta meminta uang Rp 200 juta dari penjualan itu.

Permintaan itu, diikuti Siti Marbiah, termasuk membuat sertifikat tanah rumah yang baru dengan nama AY.

Enggan Kembalikan Sertifikat

Sosok AY anak angkat di Kabupaten Banyuasin, Sumsel yang tega mengusir ibu yang sudah membesarkannya ternyata selalu hadir dalam proses mediasi. 

Akan tetapi, AY yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di rumah sakit Banyuasin sama sekali tidak mau berbicara.

Perempuan berusia 42 tahun ini mempercayakan kepada beberapa orang yang dibawanya untuk menyangkal semua hal yang dituduhkan kepadanya.

"Setelah kami cari tahu, ternyata orang-orang yang ikut dengan AY ini bukan pengacara atau advokat. Mereka adalah LSM yang selalu mendampingi AY ketika mediasi. Yang ngomong mereka-mereka itulah, bukan AY," kata kuasa hukum Siti Marbiah, Jallas Boang, Senin (6/11/2023).

Meski langsung ditanya ketika mediasi, lanjut Jallas sama sekali tidak membuka mulutnya untuk menjawab pertanyaan.

Bahkan, mediasi yang dilakukan pada Jumat (3/11/2023) lalu AY ikut hadir, tetapi hanya diam melihat jalannya mediasi dan juga Siti Marbiah yang marah diperlakukan seperti itu. 

Selain itu, AY justru sengaja menutupi wajahnya menggunakan masker.

Meski warga sekitar dan keluarga besar Siti Marbiah mengetahui bila itu AY yang turut hadir dalam mediasi. 

"Dari awal mediasi di selalu diam. Tetapi, dari penyampaian orang-orang yang ikut bersama dia, tetap tidak mau menyerahkan 
sertifikat rumah itu karena dia merasa sertifikat tersebut atas namanya. Walaupun, yang membeli rumah itu uang dari klien kami," pungkasnya. 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved