Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan

Sering ke Tempat Prostitusi, Kebiasaan Satir Terbongkar Usai Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan

Terungkap tabiat buruk Khoiri alias Satir, mertua bunuh menantu hamil 7 bulan di Pasuruan, sering sewa wanita panggilan dan pergi ke tempat prostitusi

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
SURYAMALANG.COM/Galih Lintartika
Tabiat Busuk Satir Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan, Sering Sewa Wanita Panggilan 

Dalam kondisi hamil, Fitria pun berteriak dan menghindari aksi mesum Khoiri.

"Setelah itu korban berteriak-teriak. Pelaku lari ke dapur mengambil pisau, menuju kamar dan menindih korban lalu disayat lehernya (menantu)," ujar Kompol Hari Aziz.

"(Motifnya) pelecehan seksual terhadap anak menantu," sambungnya.

Kisah Cinta Fitria Wanita Hamil 7 Bulan Dibunuh Mertua, Tewas Ditangan Ayah Suami Karena Nafsu Bejat
Kisah Cinta Fitria Wanita Hamil 7 Bulan Dibunuh Mertua, Tewas Ditangan Ayah Suami Karena Nafsu Bejat (SURYAMALANG.COM/Galih Lintartika)

Atas perbuatan keji yakni menghilangkan nyawa menantu dan calon cucunya, Khoiri terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Sadar aksinya terlampau sadis, Khoiri hanya bisa menyesali perbuatannya.

"Menyesal saya, pak. Tadi saya sumpek (penat) pikirannya. Pikiran saya pendek, jual TV tidak laku-laku buat bayar-bayar, bingung saya," kata Khoiri dalam rekaman Polres Pasuruan.

Diungkap Khoiri, ia gelap mata saat membunuh menantunya.

"Tidak ada pikiran apa-apa, pak. Setan di pikiran, sudah gelap," pungkas Khoiri.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved