Berita OKU Timur
Harga Cabai Merah Hari Ini di OKU Timur Rp 70 Ribu per Kg, Pedagang Sebut Stok Dijual Keluar Daerah
Harga cabai merah hari ini di OKU Timur mencapai Rp 70.000 per kilogram, pedagang sebut stok dijual keluar daerah.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Harga Cabai di pasar Inpres Martapura, Kabupaten OKU Timur mengalami kenaikan hang cukup signifikan.
Harga cabai merah ini mengalami kenaikan secara bertahap selama satu minggu ini. Awalnya harga cabai merah di angka Rp 35.000 mulai Rp 40.000 danharga cabai merah hari ini di OKU Timur mencapai Rp 70.000 per kilogram.
Sedangkan untuk Cabai Rawit juga naiknya secara bertahap, beberapa hari yang lalu masih Rp 45.000, lalu kemarin harga Cabai Rawit Rp 60.000. Kemudian untuk hari ini harga Cabai rawit naik lagi mencapai Rp 70.000 per kilogramnya.
Menurut Ani salah satu pedagang Cabai di Pasar Inpres Martapura menyampaikan, bahwa harga cabai ini naik secara bertahap. Setiap harinya naik kadang Rp 2.000 pernah juga naik langsung Rp 5.000.
"Kemarin saja harga cabai rawit dan cabai merah sudah Rp 60.000 per kilogram. Nah hari ini sudah naik menjadi Rp 70.000. Tapi kalau Cabai Setan atau Cabai burung di harga Rp 80.000 perkilo. Cabai setan ini asli dari ranau," katanya ketika diwawancarai di Pasar Inpres Martapura, Kamis (02/10/2023).
Baca juga: Sosok Shandy Hermanto, Kades Terpilih Desa Belani Muratara, Tak Akan Ambil Gaji Selama Menjabat
Ia juga menyampaikan cabai yang ia jual ini berasal dari daerah ranau, OKU Selatan. Lalu ia juga bercerita jika pohon cabai di daerah sana banyak yang mati sehingga mengurangi stok cabai yang ada.
"Kalau cabai yang saya jual ini ada yang berasal dari Jawa namun lebih banyak dari Ranau. Kalau yang dari Pulau, Kisam, OKU Selatan tidak ada lagi. Karena banyak batang cabai yang kering dan mati jadi tidak banyak lagi stoknya," ucapnya sambil melayani pembeli.
Hal senada juga disampaikan oleh Sardewo yang pedagang cabe di pasar Inpres Martapura, kenaikan harga Cabai ini dikarenakan stok cabai yang ada ini banyak dijual keluar daerah. Sehingga stok di Kabupaten OKU Timur berkurang.
"Kalau harga cabai ini biasa naik turun karena tergantung keadaan. Jika stok melimpah maka harga turun namun jika stok kosong harga naik," ujarnya.
Sementara, Suryati warga Kelurahan Terukis Rahayu, Kecamatan Martapura mengatakan, dengan naiknya harga cabai ini ia terpaksa mengurangi belanja cabainya.
"Ya terpaksa saya mengurangi karena harga naik ini. Biasanya saya membeli satu kilogram untuk stok di dapur. Ini saya hanya membeli setengah kilogram. Ya karena saya mau membeli sayuran lainnya," pungkasnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Berita OKU Timur Terbaru
Harga Cabai Merah Hari Ini di OKU Timur
harga cabai merah hari ini
Tribunsumsel.com
Intensifkan Patroli, Polres Belitang II Cegah 3C dan Jaga Kondusifitas Wilayah |
![]() |
---|
Cabai di Pekarangan Warga Desa Sumber Harapan OKU Timur Diserang Hama Kutu Strip, Panen Terancam |
![]() |
---|
Berawal Coba-coba, Kisah Warga Suka Jaya OKU Timur Sukses Ubah Pekarangan Jadi Penghasilan Tambahan |
![]() |
---|
Langit OKU Timur Jadi Saksi Airborne Super Garuda Shield 2025, Ratusan Prajurit TNI Unjuk Kebolehan |
![]() |
---|
Sidak ke Gudang dan Pasar, Polisi Sebut Harga Beras di OKU Timur Stabil, Pastikan Tak Ada Penimbunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.