Perampok Toko Emas di PALI

Perampokan Toko Emas di Pasar Inpres PALI Ternyata Sudah Beberapa Kali Terjadi, Pedagang Resah

Perampokan Toko Emas di Pasar Inpres PALI Ternyata Sudah Beberapa Kali Terjadi, Pedagang Resah

Sripoku/Apriansyah Iskandar
Sejumlah Pedagang Mas di Pasar Inpres Resah, Imbas Aksi Perampokan Toko Emas Bersenjata Api yang Pelakunya Kini Masih Diburu Polisi 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALI - Kawanan perampok bersenjata api beraksi di Toko Emas Fateha milik pasangan suami istri Budi dan Asma yang berada di Pasar Inpres Pendopo, Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Sumsel, Selasa (31/10/2023). 

Rupanya, aksi perampokan toko emas di Pasar Inpres Pendopo PALI bukan kali pertama kali terjadi sehingga membuat pedagang disana merasa resah. 

Beni, pemilik Toko Mas Mentari di Pasar Pasar Inpres Pendopo PALI mengaku khawatir dengan adanya perampokan toko mas.

"Kalau khawatir sudah pasti, apalagi di pasar Inpres ini tidak ada pihak keamanan yang berjaga disini, minimal ada Pos Polisi disini, jadi kalau ada kejadian apa-apa, Polisi bisa langsung bertindak,"kata Beni, yang sudah 20 tahun berdagang emas di pasar Inpres Pendopo, Rabu (1/11/2023).

Diceritakan Beni, kejadian perampokan toko emas di pasar Inpres Pendopo bukan yang pertama kalinya.

Baca juga: Bayi Meninggal Usai Disuntik Bidan di Ogan Ilir, Polisi Akan Bongkar Makam Cari Tahu Sebab Kematian

Aksi perampok bersenjata api di toko emas Pasar Inpres PALI terekam kamera CCTV
Aksi perampok bersenjata api di toko emas Pasar Inpres PALI terekam kamera CCTV (Tangkap layar rekaman CCTV)

Dia mengatakan kalau dulunya juga pernah terjadi perampokan toko emas di pasar Inpres Pendopo.

"Dulu pernah terjadi perampokan di Toko Emas Mulia, yang ada di sebrang toko saya ini, namun untuk tahunnya saya tidak ingat karena sudah lama sekali," tuturnya.

Untuk keamanan, Beni sudah memasang tralis besi pada etalase dan kamera CCTV pada toko miliknya.

"Kalau untuk keamanan, selama ini saya sudah pasang tralis besi dan kamera CCTV, " ujarnya.

Ketika ditanya apakah  dampak dari perampokan kemarin membuat aktivitas jual beli emas saat ini terganggu, Beni juga membenarkan jual beli emas saat ini sedang sepi.

"Tentunya berdampak juga, pelanggan jadi takut dan ragu untuk melakukan jual beli emas karena kejadian kemarin, apalagi sekarang ini saya beli masyarakat sedang turun dan memang sedang sepi, rata-rata Toko Emas disini jam 12 siang sudah tutup," ungkapnya.

Keresahan pedagang emas lainnya juga di  ungkapkan oleh Alan pemilik Toko Mas Mulia, dengan adanya kejadian perampokan kemarin tentunya membuat Alan resah.

Apalagi Toko Emas yang didirikan oleh Ayahnya sejak tahun 1970 sudah beberapa kali mengalami perampokan.

"Sudah pasti resah, apalagi toko saya sudah beberapa kali dirampok, kalau bisa ada polisi yang berjaga disini, karena saat ini kondisi pasar sedang sepi. Sekitar jam 11 ke atas kebanyakan toko-toko disini sudah pada tutup,"ungkapnya.

Diceritakan Alan, kalau toko mas usaha Ayahnya yang diteruskan oleh nya, sudah beberapa kali dirampok.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved