Perampok Toko Emas di PALI

Perampok Toko Emas di PALI Sempat Acungkan Pistol Saat Hendak Kabur, Korban Rugi Rp 2 Miliar

Perampok Toko Emas di PALI Sempat Acungkan Pistol Saat Hendak Kabur, Korban Rugi Rp 2 Miliar

Tangkap layar rekaman CCTV/Sripoku/Apriansyah
Aksi perampokan di toko emas Fateha Pasar Inpres Pendopo Talang Ubi PALI, Sumsel, Selasa (31/10/2023) 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALI- Tiga perampok bersenjata api sempat mengacung pistol ke atas saat hendak kabur meninggalkan toko emas Fateha Pasar Inpres Pendopo Talang Ubi PALI tempat mereka beraksi, Selasa (31/10/2023). 

Tindakan tiga perampok itu dilihat Abdul, adik kandung Asma pemilik toko Emas Fateha.

Abul yang juga memiliki toko emas disana,  mengaku sempat melihat perampok keluar dari toko kakaknya.

"Saya melihat begitu perampok keluar dari toko kakak saya, salah satu pelaku sempat mengacungkan senjata ke atas,"ujarnya Selasa (31/10/2023)

Untuk kejadian awal dari perampokan tersebut, Abul tidak mengetahui secara pasti karena sedang berada d idalam toko miliknya.

"Saya cuma melihat perampok keluar dari toko karena mendengar ada keributan, saat kejadian suaminya Budi sedang sholat, "ungkapnya.

Baca juga: VIRAL Aksi Arogan Pria Berseragam ASN Tantang Satpam Berkelahi Gegara Parkiran, Diduga di Palembang

Usai membuat laporan di SPKT Polres PALI, Asma yang ditemani oleh Budi suaminya tidak memberikan komentar apapun ketika hendak pulang usai membuat laporan polisi.

"Nantinya aja pak, kita mau pulang dulu," jawab Budi suami Asma.

Atas kejadian perampokan tersebut, kerugian yang dialami oleh Asma pemilik toko Emas Fateha mencapai Rp 2 milyar.

Sementara Kapolres PALI AKBP Khairu Narudin melalui Kanit Reskrim Iptu Yudistira mengatakan ciri-ciri pelaku perampokan berjumlah 3 orang menggunakan sepeda motor Yamaha Vega r bewarna merah dan Honda Beat Street warna hitam.

"Berdasarkan keterangan korban kejadian sekitar puku 12.00 Wib, dan dari hasil rekaman CCTV serta keterangan saksi-saksi dua dari tiga orang pelaku membawa senjata api rakitan,"ungkap Iptu Yudistira.

Lebih lanjut dijelaskannya, dalam Aksinya, kedua pelaku menodongkan senjata api ke arah korban yang mana pada saat kejadian korban Asma sedang menjaga toko dan suaminya Budi sedang sholat di dalam.

"Kerugian yang dialami korban mencapai 2 milyar rupiah. Kami juga sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan korban dan para saksi, dan kasus ini sedang kami selidiki untuk melacak keberadaan pelaku. Untuk sementara, hanya itu yang dapat kami sampaikan, kita tunggu perkembangan selanjutnya," tandasnya.

Kronologi

Dari keterangan salah seorang warga, ternyata pelaku sempat bertanya dimana lokasi toko emas di pasar tersebut. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved