Berita Palembang

Remaja Putri 14 Tahun Dikeroyok Mantan Istri Pacar, Kepala Dipukul Botol Beling

Seorang remaja putri berusia 14 tahun inisial CA dikeroyok mantan istri pacarnya. Kepala korban dipukul botol beling.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/ANDYKA WIJAYA
Seorang remaja putri berusia 14 tahun inisial CA dikeroyok mantan istri pacarnya, kepala korban dipukul botol beling. Korban didampingi keluarganya melapor ke Polrestabes Palembang, Senin (30/10/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang remaja putri berusia 14 tahun inisial CA dikeroyok mantan istri pacarnya.

Remaja berinisial CA melaporkan kejadian pengeroyokan yang diduga dilakukan seorang perempuan inisial DM (21) bersama sejumlah rekannya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Senin (30/10/2023), siang.

Informasi dihimpun Sripoku.com, terlapor adalah mantan istri dari pacar korban CA.

Peristiwa pengeroyokan yang dialami korban terjadi di Jalan Letkol Iskandar Lorong Air Iblis Kelurahan 23 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Minggu (29/10/2023).

Tidak terima dengan perbuatan terlapor, korban didampingi keluarga bernama Meli (21) warga Kecamatan IB II, Palembang, melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Senin (30/10/2023), siang.

Kepada petugas korban CA menuturkan, peritiwa tersebut terjadi saat dirinya dijemput temannya dengan sepeda motor lalu pergi ke TKP (tempat kejadian perkara) dan di saat korban menunggu disana sedangkan temannya pergi sebentar.

Baca juga: Copet di Megaria Palembang Terekam CCTV, Beraksi Seorang Diri Toko Pakaian

Lalu, tiba-tiba datang terlapor bersama temannya mendekat dan berkata kepada korban "kesini saya mau mengobrol baik - baik".

Kemudian korban diajak ke tempat sepi, di sinilah terlibat cekcok diduga terlapor tersinggung dengan perkataan korban.

Terlapor kemudian memukul kepala korban dengan botol beling dan memukul wajah korban.

Korban sempat melakukan perlawanan sehingga teman terlapor juga ikut memukul dan mencakar korban di bagian kepala, bahu, tangan, dan kaki.

Setelah itu korban langsung pulang kerumah dan menceritakan kejadian dialaminya kepada keluarga.

"Adik saya ini (korban CA) datang pulang ke rumah sambil menangis dan mengamuk, lalu cerita dirinya habis dikeroyok dua orang," ungnap Meli saat membuat laporan di SPKT, Senin (30/10/2023).

Sambungnya, sebagai pihak keluarga mendengar cerita korban akhirnya tidak setuju dan mendatangi rumah terlapor secara baik-baik.

"Kami langsung mendatangi rumah terlapor secara baik - baik, tetapi keluarganya malah marah-marah kepada kami,"katanya

Lebih jauh Meli mengatakan, saat kejadian adiknya dilempar botol, dicakar, ditarik rambut, ditendang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved