Maling Motor di Palembang

Maling Motor Babak Belur Diamuk Massa di Palembang, Langsung Ditinggal Teman Saat Dipergoki Korban

Maling motor menjadi bulan-bulanan warga setelah kepergok korbannya hendak mencuri sepeda motor Beat di Jalan Musi Raya Timur Palembang.

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
Heriyansa (33) menjalani pemeriksaan di Polsek Sako Palembang setelah menjadi bulan-bulanan warga akibat kepergok maling motor, Senin (30/10/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang pelaku curanmor menjadi bulan-bulanan warga setelah kepergok korbannya hendak mencuri sepeda motor Beat di Jalan Musi Raya Timur tepat di parkiran Salon Luwes, Kelurahan Sialang, Sako. 

Pelaku Heriyansa (33) warga Jalan Sungai Tawar Kelurahan 29 Ilir wajahnya babak belur usai diamuk warga.

Sementara, satu temannya bernama Dodi langsung melarikan diri setelah mendengar teriakan korban yang berhasil mengundang perhatian warga.

Kini pelaku diamankan Polsek Sako untuk diperiksa. 

Kapolsek Sako Kompol Sulis Pujiono mengatakan, pelaku ditangkap setelah pihaknya mendapat laporan dari warga sekitar.

"Pelaku sudah diamankan di Polsek Sako dan korbannya membuat laporan, " ujar Sulis saat dikonfirmasi, Senin (30/10/2023).

Baca juga: Adu Kambing Brio VS Avanza Kecelakaan di Jalan Dr M Isa, 1 Orang Meninggal

Sementara Heriyansa saat diamankan di Polsek Sako mengaku beraksi bersama temannya yang bernama Dodi.

Keduanya sedang melintas di lokasi dan melihat kunci sepeda motor korban yang masih tergantung di lubang kontak. 

"Kami boncengan naik motor dan awalnya tidak ada niat mencari motor yang mau dicuri pak. Itu karena melihat kunci motor korban masih tergantung di kontak kunci sepeda motornya, " ujar Heriyansa. 

Ketika melihat kunci yang masih tergantung, Heriyansa bertugas membawa kabur sepeda motor yang jadi target mereka.

Namun ketika hendak membelokkan motor, aksinya ketahuan oleh korban. 

"Saya yang metik, sedangkan teman nunggu di motor. Saya ketahuan oleh korban ketika mau membelokan motor keluar dari parkiran. Belum sempat tancap gas, korban keluar dan meneriaki saya yang memancing kedatangan warga, " katanya.

Menurutnya ia belum mengetahui kemana rencananya motor tersebut dijual oleh temannya. 

"Dodi yang mau jual pak saya tidak tau, belum pernah dipenjara, " ujarnya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved