Maling Motor di Palembang

Polisi Buru Pencuri Motor Driver Ojol di Palembang yang Aksinya Terekam CCTV

Tiga pencuri sepeda motor milik driver ojol di Sukarami yang aksinya terekam CCTV kini diburu polisi. 

Rekaman CCTV
Tangkap layar rekaman CCTV aksi pencuri sepeda motor milik driver ojol di Perumahan Pepaya Indah Blok E, Jalan Sukabangun 2 Kecamatan Sukarami, Palembang. Pelaku kini diburu polisi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Tiga pencuri sepeda motor milik driver ojol di Sukarami yang aksinya terekam CCTV kini diburu polisi. 

Korban yang tidak terima motornya hilang saat berada di garasi rumahnya sendiri, sudah melaporkan kejadian itu ke Polsek Sukarami. 

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andriyan membenarkan adanya laporan curanmor itu sudah diterima.

"Kami cek dulu, pelakunya sedang kami lidik," katanya, Sabtu (28/12/2024). 

Diketahui, aksi pencurian itu terjadi di rumah korban yang berada di Perumahan Pepaya Indah Blok E, Jalan Sukabangun 2 Kecamatan Sukarami, Palembang.

Saat kejadian korban, Irfan Zulfani pulang dari salat subuh dan memarkirkan kendaraan di rumah orangtuanya sekitar pukul 05:00 WIB dinihari.

Kemudian berselang sekitar 30 menit motor Honda Beat Street warna hitam BG 6750 JBH raib digondol maling.

Dari rekaman CCTV pelaku diketahui berjumlah tiga orang yang sempat melintas di sekitar rumah korban dengan berboncengan sepeda motor.

Dua pelaku masuk ke pagar rumah dan merusak gembok motor, sementara satu lainnya menunggu di luar.

Fatmawati (67) ibu korban, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (26/12/2024) setelah korban pulang melaksanakan salat subuh di masjid.

"Dia biasa pakai motor kalau salat subuh, setelah itu pulang mandi dan siap-siap pergi lagi ada yang mau dibeli," ujar Fatmawati saat dijumpai, Sabtu (28/12/2024).

Ketika keluar Irfan terkejut motor yang sebelumnya ia parkir di depan garasi sudah hilang. Mengetahui hal itu, ia langsung berusaha mencari keberadaan pelaku.

"Saya lagi buat sarapan di dapur dengar dia teriak motor hilang katanya, kami panik. Irfan sempat mau cari pelaku di sekitar sini tapi tidak ketemu ," katanya.

Ketika meminta tiga rekaman CCTV milik tetangga diketahui ada 3 orang yang setop di depan rumahnya. Dua pelaku masuk ke dalam pagar sedangkan satu menunggu di luar.

"Dua masuk dan langsung menggotong motor anak saya. Di luar mereka merusak gembok motor,  ada sekitar lima menit mereka di depan rumah setelah motor dibawa keluar pagar. Setelah itu motor nyala dan dibawa kabur ," tuturnya.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved