Pilkades Serentak 25 Desa di Muratara Digelar 31 Oktober 2023, Kapolres: Hindari Pemicu Konflik

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 25 desa di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) tinggal 2 hari lagi. 

Dari 25 desa yang menggelar Pilkades itu ada 83 calon kades yang akan mengadu nasib pada hari pencoblosan 31 Oktober 2023 nanti.

Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani memberi pesan tegas baik kepada penyelenggara, calon kades, pendukung, dan masyarakat. 

Arianto menegaskan pentingnya menjaga keamanan, ketertiban, perdamaian, dan menghindari segala bentuk pemicu konflik yang dapat memecahbelah persatuan dan persaudaraan. 

"Kepada semuanya, mari kita menjaga perdamaian dan kedamaian. Hindari segala bentuk konflik, intoleransi, politik identitas yang dapat memecah belah persaudaraan kita," ujarnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tronton Hantam Fuso di Palembang Dipicu Sopir Mengantuk, Satu Kernet Tewas di Tempat

Arianto mengatakan Pilkades adalah momen penting bagi masyarakat dalam menentukan pemimpin di tingkat desa masing-masing. 

Namun, keberhasilan proses ini bergantung pada partisipasi aktif masyarakat agar terciptanya suasana yang damai dan kondusif.

Pihaknya sudah melakukan berbagai langkah proaktif untuk mencegah potensi ketegangan dan konflik selama proses Pilkades.

Arianto berharap dengan kerjasama semua pihak, Pilkades serentak tahun 2023 di 25 desa ini dapat berjalan sukses, aman, dan damai. 

"Nantinya harapan kita semua dari Pilkades serentak ini menghasilkan pemimpin desa yang mampu menyejahterakan masyarakat," harapnya. 

Arianto memastikan bahwa aparat kepolisian akan meningkatkan pengawasan dan keamanan hingga pelaksanaan Pilkades serentak berakhir. 

"Kami selalu siap, namun kami juga mengharapkan kerjasama serta partisipasi aktif dari masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai," tambahnya.

Sebelumnya, Kabag Ops Polres Muratara, Kompol Dedi Rahmad Hidayat mengatakan mereka telah melakukan gelar pasukan untuk menjaga kondusifitas di hari pencoblosan. 

Tak hanya menyiapkan pasukan yang ada, Polres Muratara juga meminta bantuan personel dari Brimob Polda Sumsel.