Berita Muratara
Musim Kemarau di Muratara Segera Berakhir, Kabut Asap Karhutla Mulai Hilang
Kabut asap akibat Karhutla di Muratara sejak sebulan terakhir mulai hilang menyusul berakhirnya musim kemarau ditandai guyuran hujan.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak sebulan terakhir mulai hilang.
Pantauan TribunSumsel.com, Jumat (27/10/2023), kondisi udara di daerah ini yang sebelumnya tak enak dihirup kini perlahan membaik.
Udara pun terasa lebih sejuk dibandingkan hari-hari sebelumnya karena kabut asap yang menyelimuti wilayah ini tampak terus menipis.
Hal itu menyusul segera berakhirnya musim kemarau di Kabupaten Muratara ditandai dengan guyuran hujan yang kini mulai terjadi hampir setiap malam.
"Berganti musim, sudah kering kerontang kini intensitas hujan mulai kerap, air sungai Rawas juga mulai naik saya lihat tadi," kata Iwan, warga Muratara.
Menurut dia, hujan memang sudah dinanti-nantikan karena udara terasa sangat panas dan kabut asap dirasakan hampir sebulan terakhir.
Kabut asap membuat warga mengeluhkan tak enak bernapas, sakit tenggorokan, hingga mata perih.
Meski begitu, beralihnya musim dari kemarau ke penghujan ini diharapkan tidak menimbulkan bencana baru lagi seperti banjir dan angin kencang.
"Bencana kekeringan kabut asap mulai hilang, mudah-mudahan masuk musim hujan ini biasa-biasa saja normal, takut pula nanti banjir, angin kencang, bisanya begitu," kata Iwan.
Sebelumnya, musim kemarau yang melanda Kabupaten Muratara memang diprediksi akan berakhir pada akhir Oktober ini.
Hal itu diungkap Kabid Penanganan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muratara, Mathir.
"Prediksi dari BMKG, akhir Oktober ini mulai masuk masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan, kemudian di November sudah mulai musim hujan," katanya beberapa waktu lalu.
Baca berita lainnya langsung dari google news
| Resahkan Warga Karena Jadi Tempat Pesta Narkoba, 7 Pondok Liar di Perkebunan Muratara Dibongkar |
|
|---|
| Pasangan Suami Istri Asal Bengkulu Ditangkap di Muratara Karena Jadi Pengendar Narkoba |
|
|---|
| 2 Lansia di Muratara Tega Berbuat Asusila kepada Remaja Putri Tetangganya, Diberi Uang Rp 5 Ribu |
|
|---|
| Sedih, Dalam Setahun Rumah Milik Warga di Muratara 2 Kali Ludes Kebakaran, Damkar Tak Kunjung Datang |
|
|---|
| Sedang Beli Rokok, Petani di Muratara Dibacok Tetangganya Sendiri, Pelaku Langsung Kabur |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.