Pilpres 2024
Giliran Kaesang Pangarep yang Disebut Bakal Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024, Ikuti Jejak Jokowi
Pertimbangan itu disampaikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta yang melihat hasil Rembuk Rakyat nyaris tak bisa dijalankan lagi.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kaesang Pangarep tampaknya bakal segera menyusul ayah dan sejumlah kakaknya yang menjadi kepala daerah.
Dikabarkan, Kaesang Pangarep disebut bakal maju di Pilkada DKI Jakarta pada tahun 2024.
Hal itu setelah Kaesang Pangerap batal maju sebagai calon walikota di Depok.
Diketahui, Kaesang Pangarep saat ini menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) PSI.
Pertimbangan itu disampaikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta yang melihat hasil Rembuk Rakyat nyaris tak bisa dijalankan lagi.
Mekanisme PSI dalam memilih jagoan di kontestasi politik itu mulanya mengamanatkan kepada Wali Kota Solo yang juga kakak kandung Kaesang, Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi calon gubernur (Cagub) DKI.
Namun rupanya jalan Gibran berbeda dengan ayahnya, Jokowi yang harus menapaki Pilkada DKI terlebih dahulu setelah dari Wali Kota Solo, sebelum berkontestasi di Pilpres.
Gibran yang baru dua tahun memimpin Solo melongkap Jakarta dan langsung berlaga di Pilpres 2024.
Suami Selvi Ananda itu diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, PSI, Garuda, Gelora dan Prima, untik menjaadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Prabowo-Gibran pun sudah mendaftar ke KPU pada Rabu (25/10/2023) kemarin.
Kaesang untuk Pilkada DKI
Soal Kaesang yang diperhitungkan untuk maju Pilkada DKI 2024 diucapkan oleh Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Qolbina.
Sebelumnya, Rembuk Rakyat PSI untuk Pilkada DKI memilih Gibran untuk menjadi Cagub.
Voting Rembuk Rakyat itu sempat digelar PSI pada 7 Mei dan berakhir pada 22 Juni 2023.
Gibran berada di urutan pertama hasil poling Rembuk Rakyat PSI setelah memperoleh 26,13 persen suara mengalahkan delapan nama lainnya.
Di urutan kedua ada nama Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono sebesar 16,77 persen dan Wakil Dewan Pembina Partai PSI, Grace Natalie di urutan ketiga dengan 15,7 persen.
Selanjutnya, di urutan empat ada nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan 15,20 persen suara, diikuti Menteri Sosial, Tri Rismaharini 13,7 persen, dan KSAD, Jenderal Dudung Abdurachman di urutan enam dengan 8,85 persen.
Di urutan tujuh ditempati Wali Kota Bogor, Bima Arya 1,88 persen, Kabarharkam Polri, Komjen Muhammad Fadil Imran 1,35 persen dan terakhir ada nama Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dengan 0,97 persen.
11.160 warga yang menyuarakan pilihannya melalui laman Rembuk Rakyat PSI DKI Jakarta.
“Kami PSI DKI akan berkoordinasi kembali dengan DPP mengenai kelanjutan Rembuk Rakyat Jakarta."
"Karena kandidat yang dipilih, Mas Gibran mendapatkan amanah yang lebih tinggi untuk berkontestasi di Pilpres 2024 sebagai Cawapres dari Pak Prabowo,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (26/10/2023).
Bila pasangan Prabowo-Gibran menang di Pilpres 2024 mendatang, maka bukan tidak mungkin PSI mendorong Ketumnya sendiri maju di Pilkada DKI 2024 mendatang.
Meski demikian, Elva menyebut, pihaknya masih menunggu hasil Pilpres 2024 mendatang.
Selain itu, DPW PSI DKI juga harus berkonsultasi lebih dulu terkait sosok yang akan diusung di Pilkada DKI.
“Terkait Pilgub kami akan berkoordinasi kembali dengan DPP,” ujarnya.
Batal Pilkada Depok
Sebenarnya, nama Kaesang santer disuarakan maju pada Pilkada Depok 2024.
Sejumlah kelompok relawan hingga partai, termasuk PSI, sudah mendeklarasikan diri siap mendukung bungsu Jokowi itu.
Namun seiring berjalan waktu, Kaesang justru resmi diumumkan menjadi Ketum PSI pada Senin (25/9/2023).
Usai menjadi Ketum, Kaesang mengatakan, akan mencari tokoh nasional untuk menggantikannya menjadi Cawalkot Depok.
Suami Erina Gudono itu mengaku akan fokus membawa PSI memenangkan Pemilu 2024.
"Sekarang saya fokusnya memenangkan PSI di Pemilu 2024."
"Nanti di Pilkada ya mungkin, kalau bukan saya kita cari tokoh nasional lain yang memang punya kapabilitas untuk berjuang dan membuat Depok jauh lebih baik," jelas Kaesang.
Baca juga: Arah Politik Jokowi Kian Jelas, PSI Resmi Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres, Kaesang: Fitnah, Jogetin
Baca juga: Reaksi Keras Pihak Istana, Setelah Jokowi, Gibran, Kaesang, dan Anwar di Laporkan ke KPK Hati-hati
Kaesang Bawa PSI Dukung Prabowo-Gibran
Selain dukungan dari Bobby Nasution, adik kandung Gibran, Kaesang Pangarep yang kini menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga sudah resmi memberikan dukungannya.
Deklarasi dukungan disampaikan langsung oleh Kaesang Pangarep pada Selasa (24/10/2023) malam.
“Kami, Partai Solidaritas Indonesia siap mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka,” ucap Kaesang di Djakarta Theatre, Jakarta.
Ia menyebut jika dirata-rata usia Prabowo dan Gibran adalah bacapres-bacawapres yang paling muda dibandingkan dengan yang lain.
“Coba aja di Google dan ini PSI banget gitu loh. Kita kan anak muda, berjiwa muda, kami yakin beliau-beliau ini mampu melanjutkan pembangunan dan program yang sesuai dengan arah generasi penerus bangsa,” tutur dia.
Kaesang pun meminta Prabowo dan Gibran tak terpancing dengan politik adu domba. Ia ingin Pilpres 2024 berlangsung damai dan gembira untuk masyarakat.
“Tidak dikit-dikit ngegas, ngejek, merendahkan, apalagi memfitnah. Kalau ada yang memprovokasi ya woles saja, kalau ada yang fitnah jogetin saja, kalau ada yang nyebar hoaks ya kita senyumin saja. Ojo nesu (jangan marah), kalau perlu kita kasih jempol,” imbuh dia.

Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran
Diketahui, Wali Kota Medan Bobby Nasution sudah dua kali menyatakan sikap politiknya mendukung Prabowo-Gibran yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Pernyataan pertama Bobby pada Senin 23 Oktober 2023 setelah Gibran resmi dideklarasikan sebagai bacawapres mendampingi Prabowo Subianto oleh Koalisi Indonesia Maju.
Kala itu, Bobby masih terkesan malu-malu menyatakan dukungan terhadap kakak iparnya.
Setelah berkali-kali menghindari pertanyaan awak media, Bobby akhirnya memberi jawaban singkat.
Sembari tertawa, Bobby bilang sepakat mendukung Gibran Rakabuming dan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.
"Ya sepakatlah, insya Allah (dukung Prabowo-Gibran untuk Pemilihan Presiden 2024)," kata Bobby.
Pernyataan tegas akhirnya dilontarkan Bobby Nasution pada Rabu (25/10/2023) kemarin, usai Prabowo-Gibran resmi mendaftar ke KPU RI.
Bobby Nasution mantap menyatakan dukungan terhadap pasangan Prabowo-Gibran. Meskipun dirinya telah ditunjuk sebagai juru kampanye PDIP dari Ganjar Prabowo-Mahfud MD.
Saat ditanyai awak media, Bobby Nasution memang sempat terdiam sebentar sambil tersenyum.
Tak lama kemudian, ketika hendak naik kendaraan dinasnya, Bobby Nasution dengan lantang menyatakan dukungan terhadap Prabowo-Gibran.
"Pasti (dukung Prabowo-Gibran jadi Cawapres)," ucap Bobby Nasution.
Selain itu, Bobby Nasution menambahkan bahwa Gibran cocok untuk jadi Cawapres Prabowo Subianto. "Menurut saya cocok," ucapnya.
Bobby menilai, Gibran sudah mempunyai pengalam yang cukup perihal memimpin.
Disinggung tentang instruksi jadi jurkam Ganjar-Mahfud, Bobby Nasution menyebut bahwa saat ini statusnya masih menjadi kader PDIP.
Meski begitu, dia mengatakan akan melakukan diskusi lebih lanjut tentang instruksi tersebut.
"Terkait jurkam, selama ini saya masih jadi kader PDIP. Nanti akan saya diskusikan lebih dulu mengenai itu," ucapnya.
(Tribunnews.com/Tribun-medan.com/TribunJakarta.com)
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Pilpres 2024
Kaesang Pangarep Maju di Pilkada DKI Jakarta
Pilkada DKI Jakarta
Pilkada DKI Jakarta 2024
Jokowi
Tribunsumsel.com
sumsel.tribunnews.com
SAH, Prabowo-Gibran Ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres 2024-2029, Kapan Pelantikannya ? |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024 Anies-Muhaimin, Sebut Tidak Beralasan Menurut Hukum |
![]() |
---|
Sosok 3 Hakim Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024 dari Anies-Muhaimin, Beri Dissenting Opinion |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024 dari Anies-Muhaimin, 3 Hakim Beri "Dissenting Opinion" |
![]() |
---|
Bahagianya Titiek Soeharto Usai Prabowo Menang Pilpres 2024, Senyum-senyum Bersalaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.