Berita Banyuasin

Warga Protes Proyek Cor Beton Tepi Jalintim Palembang-Betung Depan Pasar Pangkalan Balai

Proyek cor beton tepi atau pinggiran jalan di Jalintim Palembang-Betung dekat Pasar Pangkalan Balai Banyuasin diprotes warga. Proyek dinilai lamban.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/M ARDIANSYAH
Proyek cor beton tepi atau pinggiran jalan di Jalintim Palembang-Betung dekat Pasar Pangkalan Balai Banyuasin diprotes warga. Proyek dinilai lamban. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Proyek cor beton tepi atau pinggiran jalan di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung khususnya dekat Pasar Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin diprotes sejumlah warga.

Mereka mengaku terganggu akibat lambannya pengerjaan penambahan pinggiran atau tepi Jalintim.

Tanah sudah lama digali tetapi pengerjaan penambahan pinggiran Jalintim tak kunjung selesai dikerjakan.

Akibatnya, tanah bekas galian tertumpuk dan jalan bekas galian menjadi tidak rata.

Kondisi ini pastinya sangat mengganggu aktivitas masyarakat dan pedagang ada di sana.

"Pengerjaan penambahan pinggiran baru sampai Simpang Lubuk Saung. Kalau dilihat, sehari bekerja liburnya seminggu. Kapan selesainya kalau seperti itu," ujar Andri salah satu pedagang yang ada di pinggir Jalintim, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Aset Pemkot Lubuklinggau Senilai Rp 64,5 Miliar Risiko Hilang, Pencarian Terkendala Dokumentasi

Selain itu, banyak warga dan pedagang yang ada di sekitar juga mempertanyakan terkait papan pemberitahuan pengerjaan penambahan pinggiran jalintim.

Karena dalam pengerjaan penambahan pingguran jalintim sama sekali tidak ada pelang pengerjaan. Sehingga warga dan pedagang yang ada di sekitar pengerjaan, sama sekali tidak mengetahui berapa lama pengerjaan jalan tersebut selesai.

"Tanggal berapa terakhir pengerjaan, tidak tahu. Kalau ada pelang itu jadi tahu, kapan selesainya. Dua minggu lalu, baru datang batu split saja. Sampai sekarang belum juga dikerjakan lagi," pungkasnya.

Hal serupa diungkapkan Deri warga Pangkalan Balai. Menurutnya, belum selesainya pengerjaan penambahan pinggiran jalintim mengganggu pengguna jalan.

"Kalau ada mobil yang berhenti di pinggir, jadi harus menunggu dulu. Mau ke kiri tidak bisa, karena ada galian. Kalau mobil terperosok juga sudah banyak. Harusnya jadi perhatian itu," katanya singkat.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved