Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang
Detik-detik Yeti Kakak Tuti Ngaku Kerasukan di TKP Teriakkan Nama Yosef: Itu Amarah Tak Terkendali
Detik detik Yeti, kakak mendiang Tuti Suhartini, jadi pusat perhatian karena mendadak kerasukan saat polisi tengah melakukan olah TKP ulang.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Ditengah penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, momen tak biasa terjadi di TKP pada Selasa (24/10/2023).
Yeti, kakak mendiang Tuti Suhartini, jadi pusat perhatian karena mendadak kerasukan saat polisi tengah melakukan olah TKP ulang.
Saat kerasukan itu, Yeti yang datang bersama keluarga berteriak histeris menyebut nama Yosef, tersangka sekaligus suami Tuti.
Baca juga: Bocor Percakapan Yosef Singgung Danu Hingga Rebut Kekuasaan Yayasan, Motif Pembunuhan Tuti & Amalia
Adapun detik-detik dirinya mengalami kerasukan itu diuraikan oleh Yeti, melalui akun Youtube Heri Susanto.
Yeti mengakui dirinya memang merasakan hal aneh saat memasuki TKP pembunuhan Tuti dan Amalia.
Tiba di depan rumah mendiang adiknya, Yeti pun histeris.
Yeti sendiri mengaku bahwa hal tersebut bukan kali pertama terjadi pada dirinya.
Diakui Yeti, ia sering kesurupan setelah adiknya tiada.
"Saya mah suka (kerasukan) gitu emang, udah tujuh kali. Di depan Polsek tiga kali, di rumah, di rumah Ida. Waktu di makam dua kali, ada pengajian di Cisalak," ungkap Yeti dikutip TribunnewsBogor.com, Kamis (26/10/2023).
Terkait momen saat kerasukan, Yeti mengakui dirinya saat itu merasa sadar.
Baca juga: Yosef Mulai Menyesal Soal Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Sebut Istri Muda & Anak-anaknya Pelaku
Tapi entah kenapa Yeti seperti hilang kendali dan meneriaki nama Yosef.
"Itu sadar enggak?" tanya Heri Susanto.
"Sadar, tapi kayak magnet gitu jejeritan. Makanya saya ngumpet, banyak yang ngeliput. Dibawa aja ke dalam," pungkas Yeti.
Rupanya teriakan Yeti bermakna kelegaan dalam hatinya.

Dua tahun menanti kejelasan siapa pembunuh Tuti dan Amalia, Yeti kini lega karena penyidik telah menangkap pelaku.
"Ya udah terungkap, itulah emang dari lubuk hati terdalam (merasa pelakunya Yosef). Itu marah tapi tak terkendali," akui Yeti.
Merasa pedih kehilangan adik dan keponakan tercinta, Yeti pun menahan tangis kala mengenang kepergian Tuti dan Amalia dua tahun lalu.
Seperti diketahui, kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang sempat jadi misteri kini akhirnya terungkap.
Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard mereka yang diparkir di garasi rumah di Subang, pada 18 Agustus 2021 lalu.
Kasus ini mulai terkuak saat Danu menyerahkan diri dan membongkar rahasia dibalik pembunuhan dua tahun yang sempat menjadi misteri.
Kini polisi telah menetapkan lima tersangka dibalik pembunuhan Tuti dan Amalia.
Baca juga: Tangis Rossa Kenang Shena Malsiana Sebelum Meninggal Dunia, Sering Telepon Hingga Sempat Dimimpikan
Selain Danu yang ditetapkan sebagai tersangka, kini polisi sudah menetapkan empat tersangka lainnya.
Adapun keempat orang itu yakni, Yosef, Mimin, Arighi Reksa Pratama dan Abi.
Diketahui Yosef merupakan suami sah mendiang Tuti Suhartini.
Sementara Mimin istri siri atau istri kedua Yosep. Sedangkan Arighi dan Abi adalah anak dari Mimin.
Pengakuan Danu Alasan Yosef Tega Bunuh Istri & Anak
Sementara berdasarkan pengakuan Muhamad Ramdanu ke polisi, Yosef sendiri yang mengeksekusi nyawa anak perempuannya itu.
Sebelum melakukan aksi pembunuhan di Subang, menurut Danu Yosef sempat curhat kepada dirinya.
Curhatan itu disampaikan oleh Yosef di warung pecel lele sebelum menuju ke TKP.
Menurut Ramdanu, Yosef saat itu cerita soal masalah rumah tangganya dengan sang istri pertama, Tuti Suhartini.
Dalam pengakuan Yosef kepada Danu, ia kecewa dengan Tuti dan Amel.

Kekecewaan itu dikarenakan Yosef sudah tidak lagi memegan yayasan.
Danu mengaku, Yosef juga bercerita kalau dirinya sudah dijatah dalam hal uang oleh kedua korban.
Sehingga Yosef pun meminta bantuan Danu untuk memberi pelajaran pada istri dan anaknya itu.
"Danu tidak berpikiran bahwa pelajaran yang dimaksud adalah sejauh itu," kata Tim Kuasa Hukum Danu, Ahid Syaroni dilansir dari Youtube Heri Susanto, Sabtu (21/10/2023).
Sesampainya di TKP, Danu pun mengaku ikut menyaksikan Yosef mengeksekusi Amel.
Karena saat itu Ramdanu yang diminta menunggu di luar rumah mendengar teriakan Amalia Mustika Ratu.
Lantas Danu pun mengaku melihat Amel sedang dieksekusi oleh Yosef.
Aksi keji Yosef itu dibantu oleh dua anak Mimin, yakni Arigi dan Abi.
Setelah dibunuh, menurut Danu, kedua mayat sempat dibersihkan di kamar mandi.
Baru setelah itu jasad Tuti dan Amel dinaikkan ke mobil Alphard.
Bahkan Danu mengaku ikut mengangkat jasad Tuti.
Sementara untuk jasad Amel, kata Danu, digendong sendiri oleh Yosef.
Baca berita lainnya di google news
Tribunsumsel.com
berita nasional
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang
Yeti Kakak Tuti Ngaku Kerasukan di TKP
Divonis 20 Tahun Penjara, Yosep Bantah Bunuh Istri dan Anak di Subang, Ngaku Korban Salah Tangkap |
![]() |
---|
Alasan Hakim Jatuhkan Vonis 20 Tahun Penjara ke Yosep Bunuh Ibu dan Anak di Subang, Lebih Rendah JPU |
![]() |
---|
Potret Yosep Hidayah Terdakwa Kasus Pembunuhan Subang Pasang Mimik Cemberut Divonis 20 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Yosep Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Divonis 20 Tahun Penjara, Ini Perjalanan Kasusnya |
![]() |
---|
Yosef Cari Uang Tambahan Lewat Golf Imbas Jatah dari Korban Kasus Subang Sedikit, Dapat Rp 50 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.