Buka Kebun Tanpa Bakar Lahan, Pemkab Muratara Bantu Biaya Pembukaan Lahan Pertanian untuk Petani

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Buka kebun tanpa bakar lahan, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) memberikan solusi dengan menyiapkan anggaran untuk membantu biaya pembukaan lahan pertanian untuk petani. 

Warga masyarakat di Kabupaten Muratara dilarang membuka lahan untuk berkebun dengan cara membakar.

Namun, di sisi lain saat hendak membuka lahan dengan menggunakan alat berat, mereka petani juga pekebun mengeluhkan biaya terlalu mahal.

Karena itu, Pemerintah Kabupaten Muratara hadir memberi solusi berupa bantuan pembukaan lahan pertanian secara gratis.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Muratara, Ade Meiri Siswani mengatakan anggaran untuk bantuan pembukaan lahan kepada masyarakat telah tersedia.

Baca juga: Objek Wisata Bukit Besak Lahat Kembali Dibuka Untuk Pendakian, Sempat Ditutup Hindari Karhutla

Mereka telah melaunching bantuan pembukaan lahan pertanian di Desa Embacang Baru Ilir, Kecamatan Karang Jaya, Kamis (26/10/2023).

"Hari ini kita launching, masyarakat bisa membentuk kelompok tani, lalu mengajukan proposal maka akan kita bantu, karena anggarannya tersedia," katanya.

Ade Meiri menyadari masyarakat saat ini dilarang membakar lahan untuk membuka kebun.

Sementara hendak membuka lahan dengan menggunakan alat berat, diakuinya membutuhkan biaya tak sedikit.

Karena itu, Pemkab Muratara melalui dinas yang dipimpinnya memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membuka lahan dengan cara tidak membakar.

"Kita tahu sekarang mau buka lahan tidak boleh dibakar, terus mau nyewa alat berat tidak sanggup. Nah pemerintah hadir untuk memberi solusi," ujar Ade Meiri.

Dia menjelaskan, untuk mendapat bantuan pembukaan lahan tersebut, masyarakat mesti membuat kelompok tani, lalu mengajukan proposal ke dinasnya.

"Nanti tim dari kami akan survei ke lapangan untuk mengecek kelompok taninya dan melihat lahan yang diajukan untuk mendapat bantuan," katanya.

Sementara itu, Bupati Muratara Devi Suhartoni mengatakan pemerintah daerah sangat serius ingin membantu masyarakat yang hendak bertani.

Salah satu dukungan yang bisa diberikan pemerintah adalah membantu membuka lahan 'tidur' atau terlantar agar menjadi produktif.