Pilpres 2024

Giliran Bobby Nasution yang Resmi Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Serahkan Nasibnya ke PDIP

Setelah pernyataan ini, Bobby mengaku masih mendiskusikan terkait statusnya sebagai kader PDIP.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Giliran Bobby Nasution yang Resmi Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Serahkan Nasibnya ke PDIP 

Dia ditanya apakah dengan menjadi cawapres Prabowo, Gibran otomatis keluar dari PDI-P.

Mulanya, Ketua DPR RI ini menolak menjawab pertanyaan tersebut karena dianggap memancing sikapnya.

Beberapa saat kemudian, Puan menjawab dan menegaskan bahwa belum ada hingga kini pernyataan Gibran mundur dari PDI-P.

Gibran disebut hanya berpamitan kepadanya untuk menjadi cawapres Prabowo, tetapi tidak ada berpamitan mengundurkan diri dari PDI-P.

"Sudah ketemu, ngobrol-ngobrol dan banyak hal yang kita bicarakan dan ya sudah enggak masalah. Mas Gibran pamit, ingin menjadi cawapres dari Mas Prabowo," ujar dia.

Eks Menko PMK ini menegaskan, Gibran tidak ada mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDI-P.

Artinya, menurut dia, hingga kini Gibran masih kader PDI-P.

DPC PDIP Minta KTA

Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Prabowo Subianto.  

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDI-P) FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy mengucapakan selamat atas langkah yang diambil Gibran.  

"Saya selaku Ketua DPC mengucapkan selamat kepada Mas Gibran bisa mendaftar sebagai calon wakil presiden, doa saya positif selamat dan sukses," kata FX Rudy, saat ditemui di Pucang Sawit, Kota Solo, pada Rabu (25/10/2023) dikutip dari Kompas.com

FX Rudy minta Gibran Rakabuming Raka mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) ke kantornya.

Mengingat, Gibran bisa mencalonkan diri sebagai cawapres karena rekomendasi Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk dijadikan dan dimenangkan sebagai Wali Kota.   

Setelah adanya gugatan dan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal di bawah usia 40 tahun, dengan syarat pernah menjabat sebagai kepala daerah.  

"Untuk itu, saya mohon sangat hargai dan hormati Mbak Mega dengan cara santun. Pertama, mengembalikan KTA ke DPC dan kedua, membuat surat pengunduran diri dari PDI-P," kata FX Rudy.

Harapan FX Rudy ini, agar tidak ada penilaian negatif ke Megawati Soekarnoputri dan PDI-P atas pencalonan Gibran.  

"Makanya muncul kabar kalau Mbak Mega berdiri di dua kaki. Padahal selama saya ikut beliau, tidak pernah yang namanya Mbak Mega berdiri di dua kaki," katanya.  

"Menurut saya Mas Gibran datang kelihatan ke DPC dan mengundurkan diri meninggalkan DPC dengan kelihatan punggungnya itu lah pesan dan harapan saya. Saya lebih penting persahabatan daripada sebuah jabatan," katanya.

 

(Kompas.com/ Tribunnews.com)

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved