Berawal Kenal Di FB, Wanita di Palembang Ditipu Pacar Ngaku Polisi, Rugi Rp 158 Juta

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG --  Sudaryanti (44), warga Jalan Kartowinangun Kelurahan Talang Betutu Kecamatan Sukarame, Palembang, menjadi korban penipuan dan penggelapan oleh pacarnya yang mengaku anggota polisi.

Akibatnya, uang sebesar Rp 158 juta milik Sudaryanti hilang dibawa kabur pria ngaku polisi tersebut. 

Kini Sudaryanti hanya bisa pasrah dan memilih untuk melaporkan kerugian yang dialaminya ke Polrestabes Palembang. 

Adapun identitas pacar Sudaryanti yang mengaku sebagai anggota polisi adalah Rahmadsyah warga Perum Arai Pinang Blok 1, Padang Sumbar, yang mengaku berpangkat Aipda.

Kepada petugas piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Sudaryanti menutukan peristiwa itu berawal pada bulan Maret 2023 ketika dirinya mengenal kekasihnya itu melalui media Sosial Facebook.

"Awalnya kenalan di Facebook dengan terlapor lalu, kami berpacaran dan komunikasi lewat WhatsApp," katanya kepada petugas. 

Baca juga: Sosok Praka DRB Anggota TNI Bacok Letkol Infanteri Tamami, Diduga Tersinggung Omongan Saat Apel Pagi

Lanjutnya, setelah kenal selama 2 Minggu, terlapor yang mengaku seorang oknum polisi menjanjikan akan membawa hubungan pacaran mereka ke jenjang pernikahan.

Janji manis berupa membuka usaha dan akan hidup bahagia berhasil membuat Sudaryanti terlena. 

"Janji itu awal saya kenal terlapor. Lama lama saya pun percaya dengan telapor ini," ungkapnya. 

Larut dalam asmara membuat Sudaryanti mudah terbuai dan percaya dengan ucapan kekasihnya tersebut. 

Bahkan saat ia diminta uang modal usaha untuk yang dikatakan untuk membantu bisnis kayu ilegal kekasihnya itu, Sudaryanti hanya menurut saja dan bersedia memberi uang tersebut. 

"Dia bercerita dengan saya mempunyai usaha kayu ilegal. Terus video call saya di lokasi, saya kemudian percaya. Nah waktu dia minta saya kirim uang awalnya saya kirim 10 juta. Hingga akhirinya total 158 juta ke rekening Terlapor," katanya kembali.

Dan terakhir dirinya baru sadar ditipu, saat telapor meminta kembali kirim uang Rp 3 juta pada, Selasa, (3/20/2023), pagi.

"Saya tidak ada uang lagi. Saya pinjam dengan teman. Namun. Saat itu ditanya teman saya untuk apa. Akhirinya saya pergi ke rumah teman, kemudian saya cerita dengannya. Situlah saya baru sadar tertipu pak. Oleh itu saya melapor ke sini," katanya.

Korban berharap atas laporannya, laporannya segera ditindaklanjuti petugas Reskrim Polrestabes, Palembang.

"Saya harap pelaku ditangkap pak, dan uang saya bisa kembali, " katanya. 

Sementara, laporan korban sudah diterima dan akan ditindaklanjuti oleh unit Pidana Khusus (Pidsus), Porlestabes, Palembang.