Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang

Bercak Darah Masih Tersisa, Rumah yang Menjadi Lokasi Pembunuhan Tuti dan Amalia Dibiarkan Kosong

Dua tahun berlalu, rumah yang menjadi lokasi penemuan jasad ibu dan anak korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat kembali menjadi sorotan.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Bercak Darah Masih Tersisa, Rumah yang Menjadi Lokasi Pembunuhan Tuti dan Amalia Dibiarkan Kosong 

"Kemarin menurut pengakuan dia, dia sudah berdiskusi dengan keluarga dan kuasa hukumnya."

"Alangkah bagusnya dia menyerahkan diri dan mengakui semua perbuatannya," tandasnya.

Selain Danu, polisi telah menetapkan empat tersangka lain dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.

Mereka adalah Yosep, suami Tuti sekaligus ayah Amalia; Mimin, istri kedua Yosep; Arighi Reksa Pratama, anak Mimin; dan Abi, anak Mimin.

Yosef Pernah Curhat ke Danu Soal Rasa Kecewa, Minta Bantuan yang Berakhir Pembunuhan Tuti dan Amalia
Yosef Pernah Curhat ke Danu Soal Rasa Kecewa, Minta Bantuan yang Berakhir Pembunuhan Tuti dan Amalia (Kolase Tribunsumsel.com)

Baca juga: Yosef Pernah Curhat ke Danu Soal Rasa Kecewa, Minta Bantuan yang Berakhir Pembunuhan Tuti dan Amalia

Baca juga: Seharian Hujan Deras di Kayuagung OKI, Warga Berharap Kabut Asap Hilang, Cuaca Lebih Sejuk

Alasan Yosef Bunuh Istri dan Anak

Melalui kuasa hukumnya, Danu bercerita tentang detik-detik Tuti dan Amalia dihabisi Yosef dan dua anak tirinya, Arighi dan Abi.

Awalnya, Danu hanya disuruh untuk membantu Yosef ke TKP.

Pada tanggal 17 Agustus 2021 sekira pukul 21.00 Wib, Danu bertemu Yosef.

Di momen itulah Yosef mengurai curhatan soal keinginannya untuk memberi pelajaran ke istri dan anaknya.

Dalam curhatan tersebut terkuak bahwa Yosef diam-diam menyimpan dendam ke Tuti dan Amalia.

"Danu tahunya Y akan memberikan pelajaran kepada korban ini pada tanggal 17 Agustus 2021, malam sebelum kejadian jam 21.00 Wib. Danu dipanggil (Yosef) 'Nu, kadieu, tolong bantu mamang, mamang mau kasih pelajaran'. (Yosef) curhat masalah yayasan, tidak diberikan uang (oleh korban)," ungkap Ahid

Syaroni pengacara Danu dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Heri Susanto, Jumat (20/10/2023).

Mendengar Yosef selaku pamannya curhat, Danu hanya menyimak.

Namun kala itu, Danu tidak menyangka bahwa maksud Yosef meminta bantuan adalah untuk membantu perkara pembunuhan.

"Tersangka Y curhat masalah rumah tangga, masalah yayasan, intinya dia kecewa berat dengan korban. Tersangka Y ini menyatakan dia akan memberikan pelajaran ke kedua korban dan Danu diminta membantu," ujar Ahid Syaroni.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved