Berita OKI
Seharian Hujan Deras di Kayuagung OKI, Warga Berharap Kabut Asap Hilang, Cuaca Lebih Sejuk
Hampir seharian wilayah Kecamatan Kayuagung dan sekitarnya diguyur hujan deras, Jumat (20/10/2023). Warga berharap bisa hilangkan kabut asap.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Hampir seharian wilayah Kecamatan Kayuagung dan sekitarnya di diguyur hujan deras, Jumat (20/10/2023) setelah sebulan lebih dilanda kering dilanda kemarau.
Turunnya hujan ini, warga berharap bisa menghilangkan kabut asap pekat dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Alhamdulilah akhirnya diturunkan hujan juga setelah beberapa lama tidak ada hujan. Semoga hujan ini bisa menghilangkan kabut asap pekat," kata warga Kelurahan Sukadana, Darwin saat dibincangi pada Jumat (9/10/2023) sore.
Hujan yang mengguyur Kabupaten Ogan Komering Ilir hari ini juga dinilai merata. Hujan itu juga menjadikan kondisi cuaca lebih sejuk.
"Alhamdulillah hari ini cuaca sangat dingin, tidak seperti beberapa hari terakhir yang panas dan gersang,"
"Selain itu kabut asap yang kemaren sangat pekat, juga hari ini mulai berkurang dan udara lebih terasa segar," tuturnya.
Baca juga: Sosok Simon Schiffmann Bule Jerman Nikahi Gadis Ogan Baturaja, Manajer IT, Putra Perakit Pesawat
Darwin juga berharap hujan yang turun, mampu memadamkan sejumlah titik api karhutla yang ada belakangan sering terjadi di Bumi Bende Seguguk.
"Kami berharap dengan turunnya hujan ini, lahan ataupun hutan yang terbakar bisa padam dan ke depan tidak adalagi karhutla," ujar Nanda, warga Kecamatan Kayuagung lainnya.
Berdasarkan dari data BMKG Sumatera Selatan, guyuran hujan dengan intensitas ringan dan sedang akan terjadi di beberapa wilayah termasuk Kabupaten OKI.
Dimana hujan yang turun itu diprediksi bakal terjadi pada sore dan malam hari.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKI, Listiadi Martin menyebut kabut asap di Kayuagung pada hari ini ada, meskipun cuaca hujan tetapi kabut asap ini telah menggangu.
"Jadi kita menghimbau kepada masyarakat untuk wajib pakai masker karena jangan lengah dengan badan yang fit, karena asap ini berbahaya bagi kesehatan asap terutama balita, anak-anak dan lansia," ungkap dia.
Masih kata dia, karhutla yang terjadi di Kabupaten OKI masih tetap terjadi setiap hari. Seperti di Desa Deling Kecamatan Pangkalan Lampam, lalu Desa Jungkal Kecamatan Pampangan dan kawasan Sepucuk, Kecamatan Kayuagung dan Pedamaran.
"Lahan yang terbakar saat ini bukan hanya lahan gambut saja tetapi lahan mineral, vegetasi tanah semak belukar juga sudah terbakar," jelasnya.
Lanjutnya, dalam sehari untuk karhutla di Kabupaten OKI lokasinya bisa mencapai 5-8 titik lokasi. Maka oleh karena itu jumlah luasan yang terbakar cukup luas. Sehingga bisa mendekati 1.000 hektare.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Sembunyi di Kebun, DPO Pencuri Sawit yang Resahkan Petani di Pedamaran Timur OKI Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Purna Bakti, AKP Dwiruddin Anggota Polres OKI Dapat Hadiah Seekor Sapi |
![]() |
---|
Sempat Dilaporkan Hilang, Sapi Milik Bumdes Muara Telang OKI Ditemukan Terikat di Pohon |
![]() |
---|
SMAN 2 Kayuagung Batalkan Study Tour ke Bali dan Yogyakarta, Uang Rp 26,5 Juta Dikembalikan ke Siswa |
![]() |
---|
Kecamatan Tulung Selapan OKI Kebagian Dana Rp 30 M, Untuk Perbaikan Sejumlah Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.