Pengemudi Mabuk Seret Motor 5 KM

Kronologi Mobil Daihatsu Sigra Tabrak dan Seret Motor 5 KM di Bandung, Kondisi Korban Jadi Sorotan

Kronologi mobil Daihatsu Sigra menabrak hingga menyeret sepeda motor di Jalan Dr Djunjunan, Pasteur, Bandung. Mobil nopol D 1231 YCN melaju kencang

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
ig/@infobdgbaratcimahi/tribunjabar.com
Kronologi mobil Daihatsu Sigra menabrak hingga menyeret sepeda motor di Jalan Dr Djunjunan, Pasteur, Bandung. Mobil nopol D 1231 YCN melaju kencang 

Peristiwa itu terekam video warga dan beredar di media sosial.

Diduga pengemudi Sigra berada dalam pengaruh alkohol.

Setelah diamankan, pengemudi tersebut keluar dan langsung menelpon seseorang.

Baca juga: Kondisi Terbaru Buaya Riska Disebut Stres Gegara Banyak Berkunjung, Kini Penangkaran Dipagari Seng

Sementara, salah satu pria disekitarnya terdengar ingin membawa kasus tersebut ke ranah hukum untuk jika ingin berdamai.

"Udah, besok temui aku di pengadilan kalo mau damai," ujar seorang pria.

Pengemudi Sigra warna putih melaju kencang di Jalan Pasteur menuju gerbang Tol Pasteur sambil menyeret motor korban.

Tampak pula dua sepeda motor mengejar pelaku tabrak lari tersebut.

viralnya video mobil Daihatsu Sigra menabrak hingga menyeret sepeda motor kurang lebih hingga 5 km di Jalan Dr Djunjunan, Pasteur, Bandung.
viralnya video mobil Daihatsu Sigra menabrak hingga menyeret sepeda motor kurang lebih hingga 5 km di Jalan Dr Djunjunan, Pasteur, Bandung. (ig/@infobdgbaratcimahi)

Dalam keterangan unggahan @infobdgbaratcimahi lainnya, pemobil tersebut sebelumnya diduga telah menabrak seorang pengendara motor hingga menyebabkan motor korban terseret di sepanjang Jalan Pasteur.

Pengunggah video menyebutkan tabrakan antara minibus Sigra dengan motor korban terjadi di depan rumah makan Bebek Kaleyo, Kecamatan Cicendo.

Kecelakaan bermula ketika mobil Sigra dengan berpelat nomor polisi (nopol) D 1321 YCN melaju dari arah Jalan Pasirkaliki belok kiri arah Jalan dr Djundjunan atau Pasteur.

Di depan RM Bebek Kaleyo, minibus Sigra menabrak motor korban Yamaha RXS nopol F 5214 NA.

Sementara,Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menegaskan, ketika berkendara dalam keadaan mabuk akan sangat berbahaya.

Sebab, kendali penuh dirinya ada pada alkohol tersebut. Pengemudi menjadi tidak fokus, pandangan mata pun tidak terarah.

"Jangankan untuk mengontrol kendaraan, menjaga keseimbangan diri sendiri saja tidak bisa. Sehingga ketika pengemudi harus mengambil keputusan responnya akan sangat lambat," ucap Sony belum lama ini kepada Kompas.com.

Sony melanjutkan, berapapun kadar alkohol yang dikonsumsi, sedikit atau banyak akan tetap membuat pengemudi mabuk. “Seharusnya pengemudi sadar dan mengambil keputusan untuk tidak berkendara. Ingat, saat mengemudi butuh kewaspadaan yang tinggi,” kata dia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved