Mantan TKI Dibuang Keluarga

Berhasil Bertemu Suami, Dona Mantan TKI Taiwan Berharap Sembuh, Langsung Cari Obat Penggemuk Badan

Dona, Eks (TKI) di Taiwan, viral ngaku'dibuang'keluarganya akhrinya termotivasi untuk sembuh usai bertemu suaminya, Langsung Cari obat Penggemuk Badan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Youtube Faisal Soh
Dona, Eks (TKI) di Taiwan, viral ngaku'dibuang'keluarganya akhrinya termotivasi untuk sembuh usai bertemu suaminya, Langsung Cari obat Penggemuk Badan 

Terkait sosok dan perangai Rudi, kakak kandung Dona mengungkap fakta.

Rudi disebut wanita bernama lengkap Dona Arta Ningrum itu berubah jahat setelah mengalami kecacatan.

"Kalau dulu memang bagus, semenjak dia ada cacat karena kecelakaan yah tingkah lakunya udah seperti apa, pokoknya dia kayak mempersalahkan Dona sehingga dia cacat, dia minta sama Dona untuk dioperasi sampai sembuh," kata kakak Dona.

Kini, Faisal pun mendatangi suami dan anak Dona untuk menemui mantan TKI tersebut di RSCM.

Di momen pertama kali bertemu itu lah, Rudi dan anaknya menangis melihat kondisi Dona.

"Suaminya datang, nangis," katanya.

"Anak cowoknya nangis juga," kata Faisal Soh.

Dirawat Selingkuhan

Selama sakit, mantan TKI Taiwan di Bogor, Dona Arta Ningrum rupanya dirawat oleh seorang pria bernama Heru.

Heru bahkan rela setia merawat mantan TKI Taiwan yang terbaring sakit, meski kondisinya sendiri pun terpuruk.

Dilansir dari Tribunnewsbogor, Heru merupakan pacar gelap Dona Arta Ningrum.

Ia menjalin hubungan dengan Heru saat masih menjadi TKI Taiwan.

Ketika itu pun, Dona masih berstatus sebagai istri sah dari seorang suami.

Dona berpaling hati karena menilai Heru bisa mengelola uang hasil kerja sebagai TKI Taiwan.

Sampai kemudian Dona sakit miom dan hanya bisa terbaring, Heru masih setia mendampingi.

"Iya ngerawat saya. Baik sih, cuma yang gak abis pikir sehabis saya dioperasi saya langsung dipulangkan ke orang tua saya," kata Dona dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Faisal Soh

Dona bercerita, Heru merasa lelah merawatnya.

"'Gantian dulu di orang tua kamu, saya capek ngurusin kamu', kata dia kaya gitu kan," katanya.

Selama terbaring sakit, Dona dihidupi penghasilan Heru.

Sedangkan Heru juga butuh untuk memenuhi kebutuhan orang tuanya yang mengalami stroke.

"Saya sebenarnya berat karena kondisi keuangan saya tidak menutupi. Orang tua saya juga sakit stroke itu juga perlu biaya dari saya. Saya menyempatkan uang itu untuk Dona, beli makan, obat atau keperluan pembalutnya," kata Heru.

Wajar saja, selama bertahun-tahun Heru merawat Dona tanpa ada bantuan dari keluarga.

"Ngomongnya pas udah 3 hari lewat WA. 'Kita pisah aja yah, udah kamu di situ baik-baik, saya sudah gak snaggup ngurusin kamu lagi'," kata Dona menirukan ucapan Heru.

Dona menyesali keputusan Heru yang pergi di saat dirinya membutuhkan bantuan.

"Meninggalkan saya saat saya butuh support, dia malah membalikkan saya ke orang tua dan di orang tua saya malah kayak anak tiri. Di kamar aja, gak ada yang ngajak ngobrol, gak ada yang ajak becanda, bentar-bentar lihat HP, jalan ke depan balik lagi kamar. Gitu doang, udah kayak orang gila," kata Dona Arta Ningrum, mantan TKI Taiwan di Bogor.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved