Berita OKU Timur

Akun Dekranasda OKU Timur Komentar Tidak Pantas ke Video Gagal Panen Unggahan Petani

Viral di sosial media akun Dekranasda OKU Timur memberikan komen yang tidak pantas di ungahan salah satu akun petani di Kabupaten OKU Timur.

Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/CHOIRUL ROHMAN
Viral di sosial media akun Dekranasda OKU Timur memberikan komen yang tidak pantas di ungahan salah satu akun petani di Kabupaten OKU Timur. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Viral di sosial media akun Dekranasda OKU Timur memberikan komen yang tidak pantas di ungahan salah satu akun petani di Kabupaten OKU Timur.

Komentar akun Dekranasda OKU Timur memicu kemarahan terhadap petani setempat setelah memberikan komentar yang dianggap melukai hati petani.

Komentar tersebut muncul sebagai tanggapan atas unggahan video yang menampilkan kekeringan di daerah persawahan OKU Timur.

Dalam video yang diunggah oleh akun Rusli Isfanky menerangkan bahwa sawah yang dikelolanya mengalami gagal panen kerena kekeringan.

"Akibat kekeringan gagal panen lurr. Terpaksa kita arit sendiri untuk dibawa pulang untuk makan. Gagal panen ini lur akibat kekeringan," ucap Rusli Isfanky di dalam video tersebut.

Namun bukannya mendapatkan bantuan atau solusi dari permasalahan yang sedang dialami Rusli, ia malah mendapatkan komen yang menohok dari akun Dekranasda OKU Timur.

Baca juga: Rp 100 Ribu Dapat 10 Kg Beras, Warga Antre Operasi Pasar di Masjid Agung As-Salam Lubuklinggau

Dalam status video yang diunggah oleh Rusli isfanky, situasi kekeringan yang mengancam pertanian di OKU Timur diungkapkan dengan harapan mendapatkan perhatian dan bantuan.

Namun, respons yang diberikan oleh Akun Dekranasda OKU Timur justru mengecewakan petani

Komentar yang menimbulkan kontroversi adalah, “Petani Tidak tau terimakasih, Kering salah banjir salah," tulis akun Dekranasda OKU Timur.

Komentar ini dianggap merendahkan perjuangan petani yang telah berjuang keras untuk mengatasi tantangan kekeringan yang mereka alami.

Lalu akun Dekranasda OKU Timur juga menyuruh Rusli Isfanky untuk bersyukur atas nikmat Allah dengan menulis komentar, "Syukuri saja nikmat Allah mas," tulis akun Dekranasda OKU Timur.

Rusli Hermawan pemilik akun Rusli Isfanky saat diwawancarai mengatakan, bahwa sawah yang ada di video tersebut merupakan miliknya.

"Saya menanam padi itu sekitar bulan 7 mas. Kalau saya belum dapat bantuan dari pemerintah daerah. Tidak tau kalau yang lain, karena lokasi sawahnya jauh dari rumah mas," katanya saat diwawancarai Kamis (12/10/2023).

Ketika dibincangi terkait komentar akun Dekranasda OKU Timur diunggahnya, ia menyampaikan, seharusnya Dekranasda OKU Timur sebagai representasi pemerintah tidak baik memberikan komentar yang menyakiti hati rakyat terutama petani.

"Karena kata petani itu luas cangkupannya. Dan kalimat itu sangat tidak patut. Saya yang lahir dan dibesarkan dari seorang petani merasa kecewa," ujarnya.

Ia berharap Dekranasda bisa mengklarifikasi secara resmi dan meminta maaf kepada petani OKU Timur dan bijak dalam bermedia sosial.

"Saya berharap Dekranasda OKU Timur bisa klarifikasi secara resmi terkait komentar yang kurang bagus itu. Lalu minta maaf pada petani OKU Timur," harapnya.

Karena ia cukup kaget dengan komentar Dekranasda OKU Timur yang komentar seperti itu. Karena kalimat petani itu ruang lingkupnya banyak dan itu dilihat publik dan semua komen disitulah viral sampai di Instagram.

"Dan kalaupun ada solusi ya boleh dicek di sawah saya. Atau mungkin ada solusinya seperti pemberian irigasi karena di lokasi sawah saya dan sekitarnya tidak ada irigasi. Sehingga sawah disekitar sana tidak ada kekeringan lagi," bebernya.

Sementara, ketua harian Dekranasda OKU Timur Amin, SKM, MM saat dikonfirmasi menyampaikan, bahwa akun Dekranasda OKU Timur yang di facebook tersebut di hack oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"Akun Dekranasda OKU yang di Facebook itu keno hack. Kita yang dirugikan karena akun kita dipakai dan menuliskan kata-kata yang tidak sepantasnya seperti itu," pungkasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved