Berita Palembang

SMA di Palembang Masih Kurangi Jam Belajar Hingga Upacara Ditiadakan Sementara, Imbas Kabut Asap

SMA di Palembang Masih Kurangi Jam Belajar Hingga Upacara Ditiadakan Sementara, Imbas Kabut Asap

TRIBUNSUMSEL.COM/LINDA TRISNAWATI
Suasana belajar di SMA Negeri 20 Palembang, Rabu (11/10/2023). 

Kasi Pengendalian  Pencemaran DLHP Provinsi Sumsel Rezawahya menambahkan, memang sudah ada hujan di beberapa kabupaten/kota seperti di, Prabumulih, Muara Enim, Banyuasin dan lain-lain. 

"Jadi kalau mau benar-benar dampaknya terasa harus di Palembang yang hujan secara rata. Namun meskipun begitu sudah ada penurunan ISPU yang tadinya sempat 300 kini 200 sampai 150 mikro gram per meter kubik," katanya

Meskipun begitu, dengan adanya hujan dibeberapa wilayah dampaknya terjadi penurunan titik api yang tadinya dikisaran 200-300 kini sudah di 150 an. Jumlah titik api berkurang sekali, dan kebakaran gambut di gambut sedang.

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) SMA Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel Joko Edi Purwanto, mengatakan belum ada perubahan untuk jam masuk sekolah SMA. 

"Untuk sementara belum ada perubahan jam belajar masih yang kemarin boleh diundur hingga 8.30 WIB. Sambil kita terus memantau kondisi ISPU yang ada dan akan segera dievaluasi," katanya

Menurutnya, memang dibeberapa daerah sudah ada turun hujan. Kalau daerah tersebut tidak terdampak asap atau udaranya sudah sehat yang mau masuk pagi silakan, tapi akan  dirapatkan dulu untuk resminya.
 
 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved