Anak Anggota DPR RI Aniaya Pacar

Singgung Dunia Akhirat, Edward Tannur Dukung Anaknya Dijerat Hukum Usai Aniaya Pacar: Supaya Puas

Anggota DPR RI Edward Tannur menyerahkan kasus anaknya, Gregorius Ronald Tannur yang menganiaya kekasihnya hingga tewas ke pihak kepolisian.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNNEWS.COM
Singgung Dunia Akhirat, Edward Tannur Dukung Anaknya Dijerat Hukum Usai Aniaya Pacar: Supaya Puas 

Edward Tannur memasrahkan sang anak untuk bertanggung jawab secara hukum.

"Jadi mamanya kontak. Saya kaget dan menyesal. Sakit hati juga. Tapi kemarin sudah terjadi. Ini bukan kehendak kita. Tapi beliau (GRT) sendiri yang menjalankan kegiatan yang sudah terjadi," terangnya.

Baca juga: Akhirnya Muncul, Edward Tannur Mengaku Sakit Hati ke Anaknya Aniaya Pacar hingga Tewas, Dada Sesak

Edward Tannur mengaku tidak mengetahui sosok Dini korban tewas yang santer disebut-sebut sebagai kekasih dari sang anak.

"Selama ini enggak pernah cerita. Jadi saya. Memang sering pergi tapi kan kita enggak mungkin anak muda kita awasi dia terus, marah dia," katanya.

Selama ini, perihal urusan asmara gejolak muda yang sedang dialami sang anak. Ia tak terlalu banyak 'cingcong' atau larangan yang mengekang.

Sebagai orangtua, Edward Tannur selalu dan tak pernah bosan memberikan 'wejangan' kepada GRT soal urusan asmara untuk pendamping hidup, merupakan hak prerogatif pribadi dari si anak.

Yang terpenting 'bibit bebet bobotnya' juga harus dijadikan pertimbangan untuk memilih pendamping hidup.

Namun, untuk sosok Dini tersebut, Edward Tannur mengaku, sang anak tak pernah mengenalkan sosok tersebut kepada dirinya dan sang istri.

"Jadi saya bilang; kalau kamu memang merasa sudah dewasa, ya carilah pendamping hidupmu. Saya selalu nasehati itu. Saya enggak mau paksa anak-anak," ungkapnya.

Mengenai kegiatan sang anak selama di Surabaya, Edward Tannur mengungkapkan, sang anak kerap membantu ibundanya jikalau hendak bepergian ke suatu tempat.

Soal pekerjaan, sang anak diketahui gemar melakukan aktivitas bisnis secara digital yakni jual beli saham atau sejenisnya.

"Ronald aktivitasnya seperti kadang membantu mamanya ke mana mana. Atau dia ada juga permainan saham. Jual beli saham. Ya seperti itu," terangnya.

Termasuk mengenai kebiasaan menenggak minuman keras (miras), jika dikaitkan dengan kronologi kejadian nahas tersebut, bahwa tersangka GRT sempat menenggak miras di salah satu tempat hiburan malam.

Edward Tannur mengaku, tak menampik jika anaknya memang terkadang menenggak miras karena diajak beberapa orang temannya.

Namun, ia selalu berusaha memberikan nasehat kepada sang anak atas kebiasaan tersebut. Yakni, untuk jangan terlalu sering menenggak miras. Dan jangan sampai terlalu mabuk hingga kelewatan melakukan perbuatan melanggar hukum.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved