Guru Dituntut Usai Hukum Murid

Kronologi Akbar Sarosa Guru Honorer PAI dilaporkan Orangtua Siswa Buntut Hukum Murid Tak Salat

kronologi Akbar Sarosa(26) guru honorer di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) dipolisikan orang tua murid hingga dituntut Rp50 juta

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
tiktok.com/@deni_ali28
kronologi Akbar Sarosa(26) guru honorer di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) dipolisikan orang tua murid hingga dituntut Rp50 juta 

Ia lalu mengambil beberapa tindakan untuk mendisiplinkan muridnya.

"Awalnya saya ambil sebilah bambu untuk menakuti saja, agar siswa segera bangun melaksanakan shalat. Hingga mereka berdiri. Bambu mengenai tas tas ransel korban," ungkapnya.

Karena mereka masih diam, Akbar kemudian mengaku mencolek siswa dengan tangan.

Akbar Serosa Guru PAI di SMK Negeri 1 Taliwang Dilaporkan Orangtua Siswa Dituntut RP 50 Juta, Gegara Hukum Murid Tak Sholat, berikut awal mula dia dilaporkan
Akbar Serosa Guru PAI di SMK Negeri 1 Taliwang Dilaporkan Orangtua Siswa Dituntut RP 50 Juta, Gegara Hukum Murid Tak Sholat, berikut awal mula dia dilaporkan (Tiktok Deniali28)

Saat itu, A masih menatap Akbar dengan sorotan tajam.

"Saya lalu colek bagian lengan dan pundak A dengan tangan, seperti cubit sedikit. Dua sampai 3 kali saya colek gitu," ujarnya.

Hingga para siswa kemudian pergi menuju mushala untuk melaksanakan salat.

Setelah selesai shalat, Akbar terpikir untuk mengecek keadaan anak-anak yang dia tegur tadi.

"Saya lalu tanya di mana siswa yang terkena pukul tadi? Temannya bilang sudah pulang."

Dia mengaku sempat menanyakan apakah ada siswa yang terluka. Siswa lainnya menjawab tidak ada.

"Tapi saya sampaikan salam permohonan maaf termasuk ke A lewat temannya. Saat itu siswa pulang sekolah pada pukul 14.15 Wita," imbuh dia.

Namun, saat pulang, Akbar justru mendapat kabar dari kepala sekolah bahwa ayah dari siswa A datang ke sekolah.

Ia tidak terima anaknya dihukum dengan tindakan fisik.

Akbar kemudian menyampaikan permintaan maafnya kepada orangtua siswa.

Bahkan sudah melalui upaya mediasi tiga kali. Namun tak kunjung ada titik terang.

"Saya sudah minta maaf kepada orangtua siswa. Bahkan mediasi dilakukan oleh pihak sekolah sampai tiga kali," sebutnya.

Baca juga: Awal Mula Akbar Sarosa Guru PAI Dipolisikan dan Dituntut Rp50 Juta Gegara Hukum Siswa Tak Salat

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved