Oknum TNI Bunuh & Bakar Istri

Sosok Kopda Andrianto Bunuh dan Bakar Istri Hamil, Sempat Berhubungan Badan dengan Selingkuhan

Inilah sosok Kopda Andrianto anggota TNI Angkatan Laut yang secara sadis membunuh istrinya, Pipiet Dian Lestari yang sedang hamil.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tribunjogja.com
Ilustrasi oknum TNI. Inilah sosok Kopda Andrianto anggota TNI Angkatan Laut yang secara sadis membunuh istrinya, Pipiet Dian Lestari yang sedang hamil. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Kopda Andrianto anggota TNI Angkatan Laut yang secara sadis membunuh istrinya, Pipiet Dian Lestari yang sedang hamil.

Aksi keji dilakukan Kopda Andrianto membunuh istrinya dengan cara membakar dan membuang jasad korban di area persawahan di Desa Alang-Alang, Kecamatan Trageh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur pada 28 April 2023.

Kopda Andrianto sendiri merupakan anggota TNI Angkatan Laut yang bertugas di sebagai Juru Navigasi 2 KRI Ahmad Yani 351.

Baca juga: Awal Mula Terungkap Kasus Kopda Andrianto Ajak Selingkuhan Bunuh & Bakar Istri yang Sedang Hamil

Ia telah menikah dengan Pipiet Dian Lestari selama sembilan tahun dan dikaruniai dua orang anak perempuan.

Rumah tangga Kopda Andrianto kini hancur setelah ia memilih selingkuh dengan wanita bernama Listiani Agustina (48).

Oknum TNI tersebut melakukan pembunuhan pada 27 April 2023 dengan dibantu selingkuhannya yang bernama Listiani Agustina.

Keduanya telah ditangkap dan tengah menjalani proses persidangan.

Kopda Andrianto disidang di Pengadilan Militer, sedangkan Listiani Agustina jalani persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya.

Baca juga: Bukan Buaya Riska, Sosok Si Ompong Diduga Buaya Terkam Warga, Sering Cari Makan di Rumah Pak Ambo

Adapun awal mula terungkapnya kasus pembunuhan tersebut, bermula ditemukan jasad seorang wanita.

Saat ditemukan, kondisi jasad korban penuh luka bakar dan terdapat bekas jeratan di lehernya.

Tetangga korban, Kartini (70) mengaku terkejut ketika mendengar kabar penemuan jasad Pipiet yang tengah hamil.

Kartini menduga pelaku pembunuhan lebih dari satu orang karena tubuh korban cukup berat.

"Saya tahunya dari medsos. Saya yakin pembunuhan tidak dilakukan satu orang, pasti ada yang membantu. Karena tubuh Pipiet itu besar dan pasti berat," ujar Kartini, dilansir dari Tribunmedan.com.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan terhadap suami korban, Kopda Andrianto yang bertugas sebagai Juru Navigasi 2 KRI Ahmad Yani 351.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved