Festival Politik Sumsel 2023

Festival Politik Sumsel 2023 Digelar, Parpol Baru Ungkap Strategi Merebut Pemilih di Sumsel

Festival Politik Sumsel 2023 Digelar, Parpol Baru Ungkap Strategi Rebut Pemilih di Sumsel

|
TRIBUNSUMSEL.COM/LINDA TRISNAWATI
Diskusi Strategi Parpol Baru Merebut Pemilih di Festival Politik Sumsel 2023 yang diadakan di Atrium Opi Mall Jakabaring, Selasa (3/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tribun Network, melalui Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post bekerjasama dengan Bawaslu Sumsel dan KPU Sumsel mengadakan Festival Politik Sumsel 2023.

Diadakan di Atrium Opi Mall Jakabaring, salah satu diskusi yang diangkat dalam Festival Politik Sumsel 2023 ini diantaranya 'Strategi Parpol Baru Merebut Pemilih".

Parpol baru yang dihadirkan yaitu Yuswar Hidayatullah dari Partai Gelombang Rakyat (Gelora) dan Endang Bunyamin S Partai Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Kota Palembang.

Baca juga: Hanya Mencurahkan Isi Hati Alasan Selebgram Yoan Sandradyta Dukung Pembakaran Lahan, Minta Maaf

Diskusi ini dilakukan dengan Sumami Bayu Anita S.Sos M.A, CPR Akademisi dari Stisipol Candradimuka yang bertindak sebagai moderator.

"Cara kita merebut pemilih seperti memperkenalkan diri dengan memasang baliho, dan menggunakan digital seperti website serta media sosial," kata Yuswar Hidayatullah saat Diskusi dengan Tema Strategi Parpol Baru Merebut Pemilih, Selasa (3/10/2023).

Menurutnya, popularitas Partai Gelora masih dibawah 50 persen, jadi harus berupaya supaya dikenal dulu paling tidak 90 persen.

Untuk itulah berbagai upaya dilakukan mulai dari baliho hingga digital. Karena untuk mendekati generasi z ataupun milenial itu ya dengan digital.

"Kita ada Gelora TV, yang dibahas isu-isu yang hangat. Kemudian ada Medsos seperti Twitter, Instagram dan lain. Bahkan kita juga punya studio, ketua kita berpikir untuk 5 tahun mendatang," ungkapnya 

Sedangkan Endang Bunyamin mengatakan, strategi yang digunakannya untuk merebut pemilih yaitu dengan terjun langsung.

Bukan membuat janji-janji tapi praktek langsung.

"Untuk Palembang kami jemput  audines secara langsung. Misal langsung ke perikanan, komunitas ikan, dan memberikan pelatihan usaha di bidang usaha," ungkapnya

Menurutnya, sesuai mata pilih kota Palembang yang ada 1,2 juta, anak mudahnya 500 ribu sampai 600 ribu, artinya PKP bisa merekrut segmen anak muda ini.

"Dengan jalan apa? Kita tidak jual janji, lebih kepada menjemput anak muda secara langsung seperti membuat pelatih Wirausaha. Misal ada kolam ikan, kita buat jadi bakso ikan, sate ikan dan lain," katanya 

Mereka tertarik, dan itulah untuk meraih suara milenial ini. Itu dilakukan di seluruh kecamatan yang ada di Palembang.

"Mahasiswa mahasiswi diharapkan bisa berwirausaha kami bukan memberikan janji, tapi bagaimana adek-adek memiliki usaha. Jadi siap-siap untuk berwirausaha. Jadi langsung segmennya ke wirausaha," katanya.
 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved