Bullying Siswa SMP di Cilacap

Sosok Wuri Handayani Kepala SMPN 2 Cimanggu Cilacap, Syok Tahu Siswa Berprestasi Bully Adik Kelas

Inilah sosok kepala SMPN 2 Cimanggu, Cilacap yakni Wuri Handayani, akui syok saat tau pelaku bully adik kelas adalah siswa berprestasi...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Facebook/Wuri Handayani Sugiartoto / Tribun Jateng
Sosok Wuri Handayani Kepala SMPN 2 Cimanggu Cilacap, Syok Tau Siswa Berprestasi Bully Adik Kelas 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok kepala SMPN 2 Cimanggu, Cilacap yakni Wuri Handayani.

Ia diketahui memiliki nama lengkap Wuri Handayani Sugiartoto.

Wanita kelahiran Cilacap, 6 Agustus 1970 ini diangkat menjadi ASN (dulu Pegawai Negeri Sipil atau PNS) sejak Februari 1997.

Ia juga tercatat sebagai guru IPA meskipun menjabat sebagai Kepala Sekolah sejak Oktober 2022.

Baca juga: Reaksi Kepala Sekolah Tahu Pelaku Bully di Cilacap, Sempat Memuji Anak Berprestasi: Sangat Miris

Reaksi Kepala Sekolah Tau Pelaku Bully di Cilacap, Kaget Sempat Memuji Anak Berprestasi
Reaksi Kepala Sekolah Tau Pelaku Bully di Cilacap, Kaget Sempat Memuji Anak Berprestasi (TribunnewsBogor.com)

Baca juga: Pekerjaaan Codeblu Terkuak, Ternyata CEO & Chef Profesional, Farida Nurhan Disebut Salah Pilih Lawan

Sebelumnya, Wuri Handayani bertugas di SMPN 2 Karangpucung, Cilacap, Jawa Tengah, sebagai guru Biologi.

Lulusan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini dikenal para guru sebagai sosok yang tegas, disiplin dan pantas dijadikan panutan.

Bukan tanpa sebab, hal tersebut lantaran Wuri dinilai sebagai Kepala Sekolah yang totalitas dalam bekerja.

"Tentunya beliau totalitas dalam bekerja," kata Siwi Agustiyaningsih, S.Pd., guru di SMPN 2 Cimanggu dilansir dari YouTube SMP NEGERI 2 CIMANGGU pada Senin, 2 Oktober 2023.

Masuk dalam kehidupan pribadinya, diketahui jika wanita 53 tahun ini memiliki satu anak perempuan dan satu anak laki-laki.

Ia juga sangat aktif di media sosial terutama Facebook untuk membagikan setiap momen kesibukannya.

Wuri Handayani menjadi sorotan usai viral peristiwa pembullyan yang terjadi di SMPN 2 Cimanggu, Cilacap.

Saat itu Wuri Handayani mengaku syok saat tau pelaku pembullyan adalah siswa berprestasi.

Kelompok Bernama 'Barisan Siswa' Disebut Polisi Jadi Motif Bullying Siswa SMP di Cilacap
Kelompok Bernama 'Barisan Siswa' Disebut Polisi Jadi Motif Bullying Siswa SMP di Cilacap (Kolase Tribunsumsel.com)

Menurutnya, pelaku memiliki sederet prestasi dari sejumlah kegiatan yang digelutinya di sekolah yakni di bidang pramuka, olah raga, pencak silat dan tilawah.

Bahkan, pelaku pernah menyabet juara 2 pencak silat tingkat Kabupaten.

"Dia anak yang punya bakat, artinya dia itu di pramuka ya oke, terus dia juga ikut ekstra di sekolah. Kebetulan dia itu latar belakang dari kecil maka nya di SMPN 2 Cimanggu pun pelaku tersebut mengikuti ekstra pencak silat dan pelaku pernah mengikuti lompa pencak silat tingkat kabupaten dan meraih juara 2, jadi prestasi ada," ujar Wuri seperti dilansir KompasTV pada Kamis (28/9/2023).

"Di awal tahun ajaran dia juga mengikuti lomba tilawah, itu juga di tingkat kecamatan, dia bisa mendapatkan juara, prestasi," lanjutnya.

Baca juga: Heboh Beredar Isu Meninggal, Begini Kondisi Terkini FF Siswa SMP di Cilacap Dianiaya Kakak Kelas

Baca juga: Nasib Bocah Dibully di Balikpapan, Sudah Mediasi Korban Cuma Dapat Maaf & Pelaku Tak Dijerat Hukum

Selain itu Wuri yang mengetahui aksi perundungan itu mengaku syok.

Meski demikian, pihak sekolah tetap mendukung dan menghormati proses hukum yang tengah berjalan terhadap para siswanya.

"Luar biasa sangat kaget, sangat-sangat miris, terhenyak dalam jangka waktu yang tadi disampaikan bapak Kapolres, " tuturnya.

Sementara itu, lima orang siswa SMP negeri di Kabupaten Cilacap, Jawa tengah, telah diperiksa oleh pihak kepolisian dari Polresta Cilacap, Jawa Tengah.

Dua siswa diperiksa sebagai terduga pelaku perundungan, sedangkan tiga siswa lainnya diperiksa sebagai saksi.

Nasib kedua siswa SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah pelaku penganiayaan adik kelas ditetapkan sebagai tersangka.
Nasib kedua siswa SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah pelaku penganiayaan adik kelas ditetapkan sebagai tersangka. (TribunJateng.com)

Dalam melakukan proses hukum, polisi merujuk pada sistem peradilan pidana anak.

Sebab para terduga pelaku dan saksi merupakan siswa SMP, dan masih berada di bawah umur.

Seperti diberitakan sebelumnya, viral beredar di media sosial aksi perundungan yang dilakukan oleh siswa terhadap sesama siswa di SMP Negeri Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.

Menurut pihak kepolisian, perundungan ini terjadi karena korban mengaku anggota kelompok pelaku terhadap sekolah lain. Merasa tak terima, pelaku kemudian menghajar korban hingga tak berdaya, di hadapan anggota kelompok pelaku.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved