Berita Palembang

Sehari 2 Kali TPA Sukawinatan Palembang Kebakaran, Jarak Pandang Terbatas, Asap Bau Sampah

Dalam sehari dua kali TPA Sukawinatan kebakaran, sehingga jarak pandang menjadi terbatas dan asap dihasilkan berbau sampah.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/REIGAN RANGGA
Dalam sehari terjadi dua kali TPA Sukawinata Palembang kebakaran sehingga jarak pandang menjadi terbatas dan asap dihasilkan bau sampah, Senin (2/10/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kabut Asap kian tebal menyelubungi Kota Palembang tak hanya diakibatkan Karhutla, namun juga dari TPA Sukawinatan Kecamatan Sukarami Palembang.

Dalam sehari terjadi dua kali kebakaran di daerah "Gunung Sampah" sehingga jarak pandang menjadi terbatas serta mengancam kesehatan hingga tranportasi.

Asap dari lokasi TPA Sukawinatan Palembang kebakaran ini bau sampah. 

"Kebakaran pagi, sempat dipadamkan petugas, namun sore harinya asap hitam pekat kembali muncul di daerah lain di TPA Sukawinatan. Kami tak berani mendekat membantu memadamkan api, karena badan langsung gemetar," ungkap Suherman warga sekitar ditemui di lokasi, Senin (2/10/2023).

Dijelaskan, kebakaran di TPA Sukawinatan ini sudah yang ke sekian kalinya, meski warga juga tak mengetahui darimana sumber api muncul.

"Karena sudah lama tak diguyur hujan, sampah kering ditambah debu telah dilokasi sehingga memperparah keadaan. Arus lalulintas pasti terganggu tak hanya didarat, karena lokasi ini berada di dekat Bandara," ujarnya.

Baca juga: Sekolah di MUBA Masuk Jam 8 Pagi, Pastikan Kesehatan Siswa Terjaga, Pakai Masker Saat Belajar

Senada, Rahman warga yang tinggal Jalan Sukawinatan menjelaskan bahwa dampak asap ini sangat menggangu kesehatan. Pasalnya, selain mengganggu jarak pandang juga membuat hidung menjadi nyeri hingga gangguan lainnya dinrubuh.

"Selain tiap jam harus membersihkan abu di teras rumah, asap bau sampah ini juga berdampak pada pencernaan lantaran perut sering terasa sakit akibat menghirup asap," ujarnya.

Sementara, Kasi Ops DPBK Palembang, Herdiansyah menjelaskan bahwa kebakaran lahan di wilayah Kota Palembang masih tersebar di daerah yang kosong, seperti pada hari ini yang terjadi di dua titik, Jalan Tanjung Barangan hingga di TPA Sukawinatan Palembang.

"Kita belum bisa mengetahui berapa luasan wilayah yang terbakar, lantaran memang masih sering terjadi dan ini merupakan sebaran bukan di satu titik." Katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang Ahmad Mustain menjelaskan bahwa kondisi TPA sampai saat ini masih terkendali.

Dimana, pihaknya patroli secara periodik guna memastikan bahwa posisi TPA yang kondisinya saat ini kering agar siap selalu dilakukan pembasahan.

"Tim berjaga melakukan pembasahan areal TPA Sukawinatan dilakukan dengan menggunakan Pompa dan Selang. Petugas kita 27 orang secara piket beregu keliling membasahi areal sampah yang kering." Katanya.

Sementara ini pihaknya sedikit membatasi aktivitas warga di seputaran areal TPA Sukawinatan guna mengurangi resiko pemicunya terjadi percikan api.

"Terkait aktivitas TPA masih bisa menerima sampah -sampah yang masuk dari TPS yang ada guna pelayanan kita kepada masyarakat," jelasnya. (sripoku/reigan)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved