Berita Viral
Nasib Buaya Riska Bersahabat Pak Ambo Selama 26 Tahun, Dianggap Anak, Kini Terancam Dievakuasi BKSDA
Kisah buaya Riska dan Pak Ambo sempat viral di media sosial lantaran hubungan kedekatan keduanya.Ikatan batin antara Pak Ambo dan buaya Riska membua
TRIBUNSUMSEL.COM -- Kisah buaya Riska dan Pak Ambo sempat viral di media sosial lantaran hubungan kedekatan keduanya.
Ikatan batin antara Pak Ambo dan buaya Riska membuat publik takjub lantaran sisi buaya liar bisa 'berteman' manusia.
Bahkan buaya Riska hampir setiap hari mendatangi rumah Pak Ambo di Muara Sungai Guntung RT 002, Kelurahan Guntung, Bontang, Kaltim.
Pak Ambo tak menyangka jika buaya Riska begitu patuh dengannya.
Melansir dari Tribunewsbogor.com Senin (2/10/2023) Pak Ambo pertama kali menemukan Riska di perairan sekitar pabrik Pupuk Kaltim pada 26 tahun lalu.
Saat itu, panjang Riska masih satu meter.
Pak Ambo tak terlalu menghiraukan buaya tersebut.
Ia tetap mendayung perahunya pulang ke rumah.
Namun, buaya itu ternyata mengikuti perahu Pak Ambo.
Suatu ketika, Pak Ambo melihat buaya itu berdiam di samping perahu yang disandarkan di depan rumahnya.
“Datang sendiri. Kok ada buaya di samping perahu saya. Kupanggil dia, datang. Saya beri makan, sampai sekarang,” kata pria kelahiran 1964 itu.
Pak Ambo lalu memberikan nama Riska.
Alasannya sederhana, buaya itu betina.
Nama itu juga sama dengan nama perahunya.
“Perahuku namanya Riska. Kadang saya main-main di Sungai Guntung datangi dia. Saya pakai perahu, saya dayung, dia (buaya) ikut di samping perahu saya,” kata Pak Ambo.

Kini Terancam Dievakuasi
Sementara itu, perasaan Pak Ambo tengah tak tenang.
Kegelisahan Pak Ambo bukan tanpa alasan.
Sebab, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur kabarnya bakal mengevakuasi buaya Riska.
Hal itu terjadi karena ada laporan soal buaya yang menerkam manusia di wilayah Pak Ambo.
"BKSDA Kaltim mau mengevakuasi buaya di sini, termasuk Riska," ucap Pak Ambo lewat Youtube fitriyani Riska.
Mendengar hal tersebut, Pak Ambo pasang badan dan minta bantuan.
"Bagi yang suka Riska tolong dukung. Sabar ya nak, bapa terus berjuang. Papi kan papanya putri," jelasnya.
Lebih lanjut, Pak Ambo menegaskan jika buaya Riska difitnah.
"Saya ini orangtuanya, jadi saya berhak mendampinginya," bebernya.
"Ada penyerangan terhadap manusia. Tapi yang disangka Riska yang menerkam. Buaya lain itu, si ompong," sambungnya.
Pak Ambo menyayangkan korban yang lolos dari terkaman buaya karena ditolong warga, malah menuduh buaya Riska.
"Tapi korban yang diterkam masih menuduh Riska. Korban bikin laporan ke BKSD," tuturnya.
"Padahal warga sekitar menyaksikan jika pada malam itu buaya si ompong yang menerkam," ungkap Pak Ambo.
Kepada pihak terkait, Pak Ambo meminta agar buaya Riska jangan dievakuasi.
"Saya butuh dukungan, saya berjuang untuk tetap bersama Riska," tuturnya.
"Saya minta tolong agar Riska jangan ditangkap, karena nyawa pak ambo ada di Riska dan buaya Riska nyawanya ada di pak Ambo," jelas Pak Ambo.
"Saya sangat sedih jika harus berpisah dengan Riska," pungkas Pak Ambo.
(*)
Sosok Haikal & Haezar, Kakak Beradik Gantian Seragam Sekolah di Bogor, Ayah Tiada, Ibu Gangguan Jiwa |
![]() |
---|
Kehidupan Pilu Kakak Adik di Parung Bogor Bergantian Seragam Hingga Sepatu saat Sekolah, Ibu ODGJ |
![]() |
---|
Kisah Kakak Beradik di Bogor Gantian Seragam saat Pulang Sekolah Seperti di Film Children of Heaven |
![]() |
---|
Profil Wayan Koster, Gubernur Bali Viral Minta Guru ASN Donasi Korban Banjir hingga Rp 1,25 Juta |
![]() |
---|
Kisah Kakak Adik di Parung Bogor Gantian Pakai Sepatu dan Seragam Sekolah, Kondisi Orang Tua Pilu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.