Bullying Siswa SMP di Cilacap

Kondisi Terkini FF Korban Bullying Siswa SMP di Cilacap, Akan Jalani Operasi, Kini Tahap Pemulihan

Terungkap kondisi terbaru FF (14) korban dianiaya kakak kelas SMP di Cimanggu, Cilacap akan jalani operasi.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Slamet Teguh
TribunJateng.com
Kondisi Terkini FF Korban Bullying Siswa SMP di Cilacap, Akan Jalani Operasi, Kini Tahap Pemulihan 

MK lalu memukul punggung korban dan memberikan ancaman.

Tubuh korban tampak lebih kecil dari pelaku.

FF Korban Bullying Siswa SMP Cilacap Ternyata Alami Patah Tulang Rusuk, Polri Bantu Biaya Pengobatan
FF Korban Bullying Siswa SMP Cilacap Ternyata Alami Patah Tulang Rusuk, Polri Bantu Biaya Pengobatan (Kolase Tribunsumsel.com)

Korban hanya diam tidak menjawab tantangan yang dilontarkan pelaku.

Pembicaraan dalam video diketahui menggunakan bahasa Sunda yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh warga Cilacap di bagian barat termasuk di Kecamatan Cimanggu.

Baca juga: Kondisi Mbok Yem yang Warungnya di Gunung Lawu Dikabarkan Terbakar, Masih di Puncak dan Belum Turun

Pelaku anak juga sempat menantang siswa lain yang hendak memisah 'duel' antara keduanya.

"Kalau ada yang melerai, berarti menantang saya," ucap pelaku anak menggunakan Bahasa Sunda dikutip TribunBanyumas.com, Rabu 27 September 2023.

Dalam aksinya, pelaku juga sempat memberikan korban 'senjata' berupa bambu untuk berduel dengannya.

Namun, korban tetap bergeming, diam dan menunduk.

Kasus ini tengah diusut pihak kepolisian, sekolah, dan dinas setempat.

Beberapa waktu setelah video itu viral, rumah MK didatangi warga yang marah atas perbuatannya.
Polres Cilacap bahkan sampai mengerahkan 120 personel saat menjemputnya di rumah.

Berdasarkan informasi, pelaku anak tersebut sudah dibawa pihak kepolisian untuk diperiksa.

Motif Pelaku

Wakapolresta Cilacap, AKBP Dr Arif Fajar Satria membeberkan bahwa pelaku yang juga ketua kelompok remaja merasa kesal kepada korban.

"Pelaku tidak terima, karena korban mengaku menjadi bagian anggota kelompok siswa sekolah lain," kata Arif Fajar Satria kepada TribunBanyumas.com.

Dijelaskan Wakapolresta bahwa pihaknya akan tetap memproses kasus tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved