Berita Palembang

Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Kaji Waktu Belajar Siswa, Kualitas Udara Sangat Tidak Sehat

Penjabat Walikota Palembang Ratu Dewa menkaji waktu belajar siswa terkait kualitas udara Palembang yang masih sangat tidak sehat akibat kabut asap.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/REIGAN RANGGA
Kualitas udara Palembang yang masih sangat tidak sehat akibat kabut asap, Pemkot Palembang akan mengkaji waktu belajar siswa. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Penjabat Walikota Palembang Ratu Dewa akan menkaji waktu belajar siswa terkait persoalan kualitas udara Palembang yang masih sangat tidak sehat akibat kabut asap.

Sedangkan jumlah penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Kota Palembang saban hari kian terlihat masih mengingat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terjadi di sejumlah titik di Kota Palembang.

Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudi Setiawan menyampaikan jika dampak kabut asap terhadap ISPA secara harian juga meningkat.

Sejak 1 hingga 27 September dari 18 kecamatan di Kota Palembang, Kecamatan Sukarami terbanyak penderita ISPA ada 1.403 kasus.

Yudi melanjutkan pada tanggal 23 September kasus tercatat 492 dan sudah naik cukup tinggi pada 25 September menjadi 721.

Baca juga: Kualitas Udara Palembang Sangat Tidak Sehat, 34 Ribu Orang Terserang ISPA Selama September

Meski demikian, terjadi sedikit penurunan angka ISPA pada 26 September 637 dan 27 September 611 kasus ISPA.

"Tercatat total dari 18 Kecamatan di Kota Palembang ada sebanyak 13.753 per bulan September 2023," ungkap Yudhi, Kamis (28/9/2023).

Pj Walikota Palembang Ratu Dewa akan mengkaji jam masuk siswa di Palembang terkait kabut asap akibat karhutla.
Pj Walikota Palembang Ratu Dewa akan mengkaji jam masuk siswa di Palembang terkait kabut asap akibat karhutla. (Ig Ratu Dewa/Sripoku/Siti Olisa)

Sementara, Penjabat (Pj) Walikota Palembang Ratu Dewa menyampaikan, Pemkot Palembang bersinergi dengan Satgas secepatnya melakukan siaga pengamanan beberapa titik api seperti daerah gambut khusunya pengaman di TPA Sukawinatan yang beberapa waktu lalu mengalami kebakaran.

Maka dari itu, dirinya secara langsung melihat kesiapan dari OPD terkait, seperti Dinas DPKPB, selain itu juga dibantu oleh PUPR, Perkimtan PDAM Tirta musi dan Dinas Kesehatan, karena sudah ada didaerah tertentu yang mengalami kesulitan air.

"Kepada camat dan lurah setempat agar bisa melakukan kordinasi untuk selalu waspasa terhadap kondisi didaerah mereka masing-masing serta memberikan arahan agar masyarakat setempat dilarang untuk membakar sampah," Tegasnya.

Sementara itu, mengenai proses belajar mengajar disekolah ini akan di koordinasi melalui rapat.

"Setelah dirapatkan kita minta masukan dari semua stake holder terkait setelah itu baru kita putuskan bersama," ujarnya.

Jumlah Kasus ISPA 1-27 September 2023 Per Puskesmas Kota Palembang

Dari 21 Puskesmas tersebar di Kota Palembang,
1. Puskesmas OPI 726
2. Keramasan 713
3. Taman Bacaan 626
4. Sei Selincah 617
5. Sosial 540

Jumlah Kasus ISPA Per Kecamatan tanggal 1-27 September 2023
1. Sukarami 1403
2. Kalidoni 1318
3.Jakabaring 1233
4.Kertapati 1154
5. IB I 1117
Total 18 Kecamatan 13.753 (sripoku/reigan)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved