Berita Prabumulih

Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih Mengecil, Ada Warga Klaim Pemilik Lahan Lebar 1 Meter

Pembangunan Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih terpaksa mengecil di beberapa bagian karena ada warga klaim pemilik lahan.

Penulis: Edison | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EDISON
Pembangunan Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih terpaksa mengecil di beberapa bagian karena ada warga klaim pemilik lahan. Hingga Kamis (28/9/2023) proyek pembangunan jalan sekitar 20 persen. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Pengerjaan proyek multi years pembangunan Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih terpaksa mengecil di beberapa bagian karena ada warga klaim pemilik lahan

Bahkan ada warga yang mengklaim tanah lebar satu meter dengan panjang tertentu adalah miliknya dan minta diganti rugi dan terpaksa tidak dipenuhi.

Proyek pembangunan Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih kata PPK 3.3 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Surya Perdana hingga saat ini baru mencapai 20 persen.

"Pembangunan Jalan Lingkar ini multi years tiga tahun, tahun ini dianggarkan Rp 46 miliar sepanjang 8 kilometer dan sudah mencapai 20 persen," ungkapnya.

Surya menuturkan, untuk tahun ini target pembangunan jalan lingkar hanya 30 persen dan baru terrealisasi 20 persen sehingga tinggal 10 persen lagi. "Dipastikan hingga akhir tahun selesai sesuai dengan target ditentukan," bebernya.

Disinggung mengenai 70 persen sisanya, Surya mengaku pembangunannya akan diselesaikan pada tahun 2024.

"Untuk 2024 target kita 70 persen sehingga nanti seluruh jalan lingkar sepanjang lebih dari 20 kilometer ini akan selesai dibangun," katanya.

Baca juga: 1.158 Pelajar Terima Beasiswa GrabScholar 2023, Jenjang SD Hingga Universitas

Ditanya apa kendala saat ini, Surya mengaku kendala dihadapi ada dua yakni pertama pengerjaan drainase kena jaringan pipa gas kota dan masalah kedua ada pengecilan jalan karena ada beberapa bagian diakui warga masuk lahan mereka.

"Masalah kena jaringan gas kota telah kita koordinasikan dan untuk lahan warga atas nama Jon Fiter diakui jika selebar 1 meter jalan itu milik dia dan minta ganti rugi, sementara kita tidak ada ganti rugi sehingga mentok dan jalan terpaksa mengecil," sesalnya.

Sedangkan mengenai cuaca, Surya mengatakan saat ini cuaca sangat bagus dan pekerja sedang melakukan pengerjaan lantai kerja dan pengerasan beton. "Saat ji cuaca sedang sangat bagus sehingga kita minta pihak kontraktor untuk melakukan pembangunan dengan cepat dan menambah tenaga karena mumpung cuaca sedang bagus," tuturnya.

Untuk diketahui, pembangunan Jalan Lingkar Timur kota Prabumulih sepanjang sekitar 20 kilometer lebih menggunakan dana sebesar Rp 212 miliar dan dikerjakan selama tiga tahun berturut-turut atau multiyears.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved