Kisah Calon Tamtama Malah Jadi Bintara

Kisah Pilu di Balik Rafi Lolos Bintara TNI Tanpa Tes, Pernah Gagal Berkali-kali Tapi Enggan Menyerah

Sembari menangis Rolah berterimakasih kepada KSAD TNI yang telah meloloskan cucunya tanpa tes.

Editor: Weni Wahyuny
ig/andreli_48/tiktok/kodim0603lebak
Rolah (kiri) dan Rafi (kanan) - Rolah, nenek Rafi bercerita kisah pilu di balik lulusnya sang cucu jadi bintara TNI, ternyata pernah gagal berkali-kali 

Adapun empat bahasa yang dikuasai Rafi yakni bahasa Arab, Rusia, Italia, dan Inggris.

Momen tersebut dibagikan akun Instagram @andreli_48, yang memperlihatkan KSAD TNI bertemu dengan Rafi.

Di hadapan Jenderal Dudung, Rafi Atqiya menunjukkan kemampuannya menguasai empat bahasa asing.

Pemuda berbadan tegap itu memperkenalkan diri dalam bahasa Arab, Rusia, Italia, dan Inggris.

Baca juga: Kehidupan Rafi Atqiya Fasih 4 Bahasa Asing Diluluskan KSAD TNI Jadi Bintara, Tinggal Bersama Nenek

Berkat kemampuannya itu, Rafi Atqiya sukses membuat Jenderal Dudung takjub.

Bahkan Jenderal bintang empat TNI itu lantas menyatakan Raffi tak usah ikut tes Tamtama.

Dudung langsung memberi perintah agar Rafi langsung ikut pendidikan Bintara TNI.

Tak hanya itu, Jenderal Dudung juga memerintahkan agar Raffi tak usah ikut tes, alias langsung masuk pendidikan Bintara TNI.

"Kalau begitu tak usah Tamtama, Bintara aja. Langsung pendidikan," kata Jenderal Dudung.

Mendengar perintah dari orang nomor satu di TNI AD tersebut langsung membuat Rafi menangis haru dan sujud syukur.

Terlihat Rafi yang menangis haru dan langsung menyalami Jenderal Dudung.

Baca juga: Beda Nasib Muhammad Iqbal Fasih 4 Bahasa Asing dengan Rafi Atqiya Disebut Tak Lolos Tes TNI

"Ini sampai ketemu di Rindam. Gak usa tes lagi, langsung pendidikan," kata Dudung di ruangan yang bertuliskan Seskoad (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat).

Rafi yang sembari menangis langsung menyatakan siap untuk masuk bintara.

"Siap," kata Rafi menangis terharu bisa diterima sebagai prajurit TNI AD.

Momen tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari membenarkan jika pemuda yang seharusnya masih mendaftar sebagai calon tamtama itu kini sudah diloloskan oleh KSAD.

Berkat kemampuan berbahasa asing, Rafi langsung mengikuti pendidikan di Rindam III/Siliwangi. (Tribun Sumsel)

Baca berita lainnya di Google News

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved