Kisah Calon Tamtama Malah Jadi Bintara

Kisah Pilu di Balik Rafi Lolos Bintara TNI Tanpa Tes, Pernah Gagal Berkali-kali Tapi Enggan Menyerah

Sembari menangis Rolah berterimakasih kepada KSAD TNI yang telah meloloskan cucunya tanpa tes.

Editor: Weni Wahyuny
ig/andreli_48/tiktok/kodim0603lebak
Rolah (kiri) dan Rafi (kanan) - Rolah, nenek Rafi bercerita kisah pilu di balik lulusnya sang cucu jadi bintara TNI, ternyata pernah gagal berkali-kali 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah pilu di balik Rafi Atqiya diloloskan KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman masuk bintara tanpa tes karena kuasai 4 bahasa asing terungkap.

Ternyata, Rafi bukan pertama kalinya ikut tes TNI, melainkan berkali-kali.

Hal tersebut disampaikan oleh sang nenek, Rolah.

Dikutip dari akun TikTok @kodim0603lebak, Rolah mengaku tak menyangka cucunya bisa diloloskan KSAD TNI tanpa tes.

Sembari menangis Rolah berterimakasih kepada KSAD TNI yang telah meloloskan cucunya tanpa tes.

"Ya Ahamdulillah, saya terima kasih kepada bapak KSAD, bapak Jenderal telah menitip cucu saya. Mudah-mudan cucu saya nurut, saya gak ada apa-apa, sama-sama kekurangan. Cuma saya gak percaya, kok bisa, alhamdulillah bisa lolos," ucap Rolah sembari menangis.

Baca juga: Penampakan Rumah Rafi Atqiya, Pemuda Diloloskan KSAD TNI Tanpa Tes Gegara Kuasai 4 Bahasa Asing

Rolah tak henti mengucap syukur.

Ia hanya bisa berdoa agar KSAD TNI diberikan rezeki yang berlimpah.

"Saya gak bisa apa-apa cuma bisa berdoa semoga panjang umur, diberikan rezeki yang berlimpah, banyak-banyak terima kasih," jelasnya.

Tak hanya itu saja, Rolah juga berpesan kepada Rafi untuk bisa bertanggung jawab dengan amanahnya.

"Semoga Rafi bisa bertanggung jawab membantu negaranya, dia memang pengennya begitu (jadi TNI) gak bisa dicegah," terangnya.

"Dia sudah berapa kali gagal tes (TNI), saya berterima kasih kepada bapak, Rafi bisa diterima TNI. Semoga Rafi bisa bertanggung jawab, jadi anak yang jujur, kuat dan sehat," pungkasnya.

Baca juga: Tangis Nenek Rafi Atqiya, Tak Menyangka Cucu Diloloskan KSAD TNI Tanpa Tes Fasih 4 Bahasa Asing

Rafi diketahui tinggal bersama neneknya di Kp Gajrug, Desa Bintangresm, Kec Cipanas, Lebak Banten.

Kisah Rafi Atqiya diloloskan masuk Bintara karena sudah membuat Jenderal Dudung Abdurrachman terpukau dengan kemampuan yang dimilikinya.

Pasalnya, pemuda asal Banten ini bisa berbicara fasih dalam empat bahasa asing, yang jarang dikuasai orang.

Adapun empat bahasa yang dikuasai Rafi yakni bahasa Arab, Rusia, Italia, dan Inggris.

Momen tersebut dibagikan akun Instagram @andreli_48, yang memperlihatkan KSAD TNI bertemu dengan Rafi.

Di hadapan Jenderal Dudung, Rafi Atqiya menunjukkan kemampuannya menguasai empat bahasa asing.

Pemuda berbadan tegap itu memperkenalkan diri dalam bahasa Arab, Rusia, Italia, dan Inggris.

Baca juga: Kehidupan Rafi Atqiya Fasih 4 Bahasa Asing Diluluskan KSAD TNI Jadi Bintara, Tinggal Bersama Nenek

Berkat kemampuannya itu, Rafi Atqiya sukses membuat Jenderal Dudung takjub.

Bahkan Jenderal bintang empat TNI itu lantas menyatakan Raffi tak usah ikut tes Tamtama.

Dudung langsung memberi perintah agar Rafi langsung ikut pendidikan Bintara TNI.

Tak hanya itu, Jenderal Dudung juga memerintahkan agar Raffi tak usah ikut tes, alias langsung masuk pendidikan Bintara TNI.

"Kalau begitu tak usah Tamtama, Bintara aja. Langsung pendidikan," kata Jenderal Dudung.

Mendengar perintah dari orang nomor satu di TNI AD tersebut langsung membuat Rafi menangis haru dan sujud syukur.

Terlihat Rafi yang menangis haru dan langsung menyalami Jenderal Dudung.

Baca juga: Beda Nasib Muhammad Iqbal Fasih 4 Bahasa Asing dengan Rafi Atqiya Disebut Tak Lolos Tes TNI

"Ini sampai ketemu di Rindam. Gak usa tes lagi, langsung pendidikan," kata Dudung di ruangan yang bertuliskan Seskoad (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat).

Rafi yang sembari menangis langsung menyatakan siap untuk masuk bintara.

"Siap," kata Rafi menangis terharu bisa diterima sebagai prajurit TNI AD.

Momen tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari membenarkan jika pemuda yang seharusnya masih mendaftar sebagai calon tamtama itu kini sudah diloloskan oleh KSAD.

Berkat kemampuan berbahasa asing, Rafi langsung mengikuti pendidikan di Rindam III/Siliwangi. (Tribun Sumsel)

Baca berita lainnya di Google News

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved