Karo Ops Diduga Aniaya Anggota

Sosok Aiptu Jufri Suhani Anggota Polres Manado Diduga Dianiaya Karo Ops Polda Sulut, Aktif di Masjid

Sosok Aiptu Jufri Suhani, anggota Polres Manado yang diduga dianiaya oleh Kepala Biro Operasi(Karo Ops) Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Wawan Wirawan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
kolase Tribun Manado/ facebook Jufri Suhani
Sosok Aiptu Jufri Suhani, anggota Polres Manado yang diduga dianiaya oleh Kepala Biro Operasi(Karo Ops) Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Wawan Wirawan 

TRIBUNSUMSEL.COM- Inilah sosok Aiptu Jufri Suhani, anggota Polres Manado yang diduga dianiaya oleh Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Wawan Wirawan.

Aiptu Jufri Suhani resmi melaporkan Karo Ops Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Wawan Wirawan atas kasus dugaan penganiayaan di Polda Sulut, pada Sabtu 23 September 2023.

Dari informasi yang diterima anggota tersebut dipukuli lalu ditendang oleh Karo Ops Polda Sulut.

Baca juga: Heboh Karo Ops Polda Sulut Diduga Aniaya Anggota Polresta Manado Disorot Ahmad Sahroni: Sanksi Berat

Aiptu Jufri Suhani diduga dianiaya saat melakukan penyelidikan penjualan mainan anak yang diduga ilegal karena tidak tertera logo SNI, Kamis (21/09/2023) malam.

Beberapa polisi di Polresta Manado pun mulai buka suara terkait sosok Aiptu Jufri Suhani.

Aiptu Jufri Suhani saat ini menjabat sebagai Anggota Satintelkam Polresta Manado.

Menurut salah satu polisi berpangkat Bripda di Polresta Manado, sosok Aiptu Jufri dikenal sangat ramah.

Tak hanya itu, Jufri Suhani juga dikenal aktif di kegiatan keagamaan dan masjid.

"Aiptu Jufri adalah seorang senior yang baik dan ramah," ujarnya saat ditemui Senin 25 September 2023 di Polresta Manado.

"Beliau juga ketua umum Badan Takmir Masjid (BTM) di Masjid Al-Qadir, Kelurahan Singkil Dua, Kecamatan Singkil, Kota Manado," ujarnya lagi.

Rekan sesama anggota itu mengaku ikut kaget dengan kejadian yang menimpa Aiptu Jufri.

"Jujur kaget sekali. Karena saya baru tahu tadi pagi," ucapnya.

"Saya nyaris tidak percaya kalau orang sebaik Jufri bisa dilakukan seperti itu," ungkapnya.

Profil Aiptu Jufri Suhani Polisi Diduga Dianiaya Perwira Polda Sulut, 5 Kakak Adiknya Rupanya Polisi
Profil Aiptu Jufri Suhani Polisi Diduga Dianiaya Perwira Polda Sulut, 5 Kakak Adiknya Rupanya Polisi (kolase Tribun Manado/ facebook Jufri Suhani/Barta1.com)

Selain itu, ia juga merupakan anak dari Haji Suhani dan istrinya Hajjah Hadjar Mampa.

Aiptu Jufri Suhani bukan anak satu-satunya berprofesi sebagai polisi.

Ia dan keempat saudaranya juga menjadi anggota polisi yang sukses mengabdi untuk negara.

Empat bersaudara yang berprofesi polisi dimulai dari AKP Muhlis Suhani, kini berdinas di Reserse dan Narkoba Polda Sulut. Dua kali menjabat Kapolsek yakni Polsek Singkil dan Polsek Mapanget, dan kini ditarik di Polda Sulut.

Kemudian, Aiptu Zulkifli Suhani, sehari-hari di Gadik Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sulut. Ia juga aktif mendidik ratusan anak dan remaja melalui olahraga beladiri.

 Aipda Rismini Suhani, berdinas di Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Sultra.

Briptu Rifai Suhani berdinas di Propam Polda Sulut.

Kronologi

Adapun dugaan penganiayaan terhadap Anggota Satintelkam Polresta Manado itu berawal saat ia sedang melakukan penyelidikan penjualan mainan anak yang diduga ilegal karena tidak tertera logo SNI, Kamis (21/09/2023) malam.

Diketahui gudang milik toko SGP Toys itu beralamat di jalan AA Maramis, Kecamatan Mapanget.

Bukan tanpa sebab, penyelidikan yang dilakukan Aiptu Jufry berdasarkan surat perintah dari Kasat Intelkam Polresta Manado, Nomor : Sprin/ 47/IX/2023 tanggal 19 September 2023.

Saat melakukan penyelidikan terjadi tanya jawab antara Anggota Intelkam dengan kepala toko.

Baca juga: Heboh Klinik Kecantikan Tompi Digeruduk Massa Protes Saluran Air Tertutup, Tompi: Ngapain Demo?

Kemudian, datang dua anggota Polda Sulut yang diperintahkan Karo Ops Kombes Pol Wawan Wirawan.

Disitu terjadi pembicaraan antar sesama anggota, terkait penyelidikan kasus tersebut.

Tiba-tiba Kombes Wawan Wirawan datang ke toko SGP Toys.

Setiba di sana, dia memanggil Aiptu Jufry masuk ke dalam gudang.

Kombes Wawan kemudian mengunci pintu, selanjutnya memukul Aipda Jufry di bagian perut dan kepala hingga jatuh tersungkur di lantai.

Tak hanya itu Kombes Wawan diduga menginjak Aiptu Jufry.

Setelah Aiptu Jufry bangkit, Kombes Wawan memarahi lalu kembali memukulinya satu kali dibagian perut.

Dari informasi resmi kepolisian yang diterima Tribunmanado.co.id pada Senin (25/9/2023), laporan Aiptu Jufri Suhani tercatat dengan Nomor: LP/B/508/IX/2023/SPKT/POLDA SULAWESI UTARA pada Sabtu (23/9/2023).

Bantahan Karo Polda Sulut

Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Kombes Pol Wawan Wirawan, angkat bicara terkait laporan dugaan penganiayaan yang diduga dia lakukan kepada anggota Intelkam Polresta Manado Aiptu Jufry Suhani.

Wirawan mengatakan belum mengetahui secara pasti soal informasi tersebut.

Namun, dia membantah disebut melakukan penganiayaan kepada Aiptu Jufry Suhani.

"Kalau dibilang penganiayaan, itu tidak ada sebaliknya kalau ada kejadian pada malam Jumat itu, itu karena pimpinan menegur anak buahnya yang membuat pelanggaran," jelasnya Senin (25/9/2023).

Dalam pengakuannya, Wirawan mengaku kala itu tengah mengurus pasukan BKO Brimob untuk pergi tugas ke Gorontalo sesuai perintah Mabes Polri.

Baca juga: Dua Remaja Buat Laporan Palsu Kakek Tewas Dianiaya, Terungkap Kejadian Sebenarnya

Kemudian dia dihubungi temannya dari Jakarta yang juga anggota Polisi meminta bantuan karena keluarganya diganggu oknum anggota Polresta Manado.

"Beliau minta nomor Kapolres dan Dirkrimsus lalu saya berikan.

Kemudian dia kembali menelepon saya menyampaikan jika keluarga yang punya toko sudah ketakutan," jelasnya.

Sekira pukul 19.30 Wita Karo Ops kembali dihubungi oleh temannya dari Jakarta, serta mengatakan bahwa barang-barang dari toko usaha milik keluarganya akan segera dibawa ke Polresta Manado.

"Di situ saya meminta tolong piket Provost cek ke TKP dan mereka langsung ke sana," jelasnya.

Karo Ops kemudian mencoba menghubungi pemilik toko lewat video call dan meminta untuk mengarahkan ke anggota polresta di TKP agar bisa berbicara.

Tiba-tiba anggota yang di TKP merampas handphone tersebut.

"Saya sudah hubungi 2 sampai 3 kali tapi tidak diangkat, akhirnya saya dan anggota Propam menuju ke TKP dengan tidak memakai pakaian dinas.

Saat tiba, saya tanya mana yang senior disini, dan menanyakan siapa yang merampas handphone penjaga. Kemudian saya tarik anggota ke belakang dan menasihati," jelasnya

Karo Ops menegaskan di dalam gudang dia tidak melakukan penganiayaan.

"Tidak ada saya tonjok, tapi kalau ada laporan dugaan penganiayaan itu versi masing-masing," jelasnya.

Disisi lain, Karo Ops Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Wawan Wirawan mengaku sudah menyampaikan permintaan maaf kepada anggota Polresta Manado Aiptu Jufry Suhani saat setelah kejadian.

Hal ini dilakukan demi kebaikan Polda Sulawesi Utara.

"Demi kebaikan Polda Sulut, pada saat meninggalkan lokasi, saya bilang secara pribadi meminta maaf," ujarnya Senin (25/9/2023)

Namun Wirawan menjelaskan, secara kedinasan kejadian ini merupakan sebuah teguran.

"Saya bilang ini teguran buat kalian, dari pimpinan, saya hanya mengingatkan," jelasnya.

Akan Lapor Balik

Karo Ops Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Wawan Wirawan, mengancam bakal melapor balik setelah dituduh melakukan penganiyaan kepada anggota Polresta Manado Aiptu Jufry Suhani.

"Pemicunya itu, saya tidak emosi bahkan hanya memberikan teguran kepada anggota itu," jelasnya

Dia pun mengakui mendapat informasi anggota tersebut beberapa kali diduga melakukan indikasi pemerasan.

"Dari beberapa piket konseling mengatakan seperti itu, dan bagi masyarakat yang pernah menjadi korban pemerasan silakan laporkan," ujarnya.

Irawan mengaku melihat masalah ini ada sesuatu yang janggal.

"Apa kepentingannya, saya juga nda punya kepentingan, apalagi cuma masalah SNI, artinya ada yang takut sesuatu yang besar terbuka, makanya dia melakukan penekanan seperti ini," ujarnya

Baca berita lainnya di google news

Artikel selengkapnya telah tayang di Tribunmanado dengan judul Korban Penganiayaan Karo Ops Polda Sulut, Aiptu Jufri Suhani Dikenal Ramah dan Aktif di Masjid dan

Karo Ops Polda Sulut Bantah Aniaya Anggota Polres Manado: Tidak Ada Saya Tonjok

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved