Siswa Bacok Guru di Demak

Motif AR Siswa Bacok Guru di Demak, Dendam Gegara Nilai Ulangan Tengah Semester Jelek, Sempat Kabur

Terungkap motif siswa XI Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (YASUA), Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak tega membacok gurunya.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA
Terungkap motif siswa XI Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (YASUA), Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak tega membacok gurunya. 

Diketahui bahwa akibat peristiwa tersebut, Ali Fatkhur mengalami luka serius di bagian leher belakang dan lengan kirinya.

Saat ini korban pun masih mendapatkan perawatan di RSUP dr Kariadi Semarang.

Kondisi Ali Fatkhur Guru MA Yasua Demak Dibacok Siswa Membaik, Biaya Pengobatan Ditanggung Kemenag
Kondisi Ali Fatkhur Guru MA Yasua Demak Dibacok Siswa Membaik, Biaya Pengobatan Ditanggung Kemenag (Tribun Jateng/Tito Isna Utama)

Sementara, Kepala MA Yasua, Masrukin menjelaskan, pelaku dikenal sebagai siswa yang sering berkelakuan nakal dan pernah mengulang kelas karena belum memenuhi syarat nilai yang diperlukan.

Akibat serangan ini, Ali Fathkur mengalami luka di bagian belakang leher dan lengan kiri dengan kedalaman sekira 10 sentimeter, menurut keterangan dokter.

Di sisi lain, Kapolsek Kebonagung, Iptu Suwondo menyatakan, pelaku diduga melakukan pembacokan karena memiliki ketidakpuasan terhadap korban.

Pelaku sering absen dari sekolah dan tidak memenuhi tugas-tugas yang diberikan oleh guru.

Meskipun sudah pernah diberi nasehat oleh korban, pelaku mungkin tidak menerima nasehat tersebut.

Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri setelah melakukan serangan tersebut.

Menanggapi peristiwa tersebut, Afief sempat kaget dan prihatin atas kejadian menimpa Fatkhur yang sedang menjaga PTS dibacok oleh muridnya sendiri.

"Kami sampaikan prihatin, duka mendalam, kami mendapatkan kejadian yang bisa disebut mencorengan nama baik madrasah," kata Afief kepada Tribunjateng.com, Senin (25/9/2023).

Baca juga: Keseharian AR Siswa Bacok Guru di Demak, Sering Bolos Sekolah hingga Tak Buat Tugas, Ogah Dinasihati

Atas kejadian itu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Demak pun meminta kepada pihak MA Yasua agar tidak menganggu proses pembelajaran.

"Kami minta semua jajaran lembaga pendidik di MA ini, untuk kemudian tidak terganggu dengan kejadian ini."

"Bagaimana bersama sama melakukan recovery healing pada anak didik di madrasah," ungkapnya.

Dia menyampaikan bahwa untuk kasus ini semuanya dipasrahkan kepada pihak kepolisian.

"Tentu saat ini kami melakukan cek di lapangan, saat ini proses sudah di kepolisian."

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved