Profesor Taufiq Marwa Resmi Dilantik Jadi Rektor Unsri, Sudah Dilantik Menteri Nadiem Makarim

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG  - Profesor Dr Taufiq Marwa SE MSi resmi dilantik menjadi Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) periode 2023-2027 oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia Nadiem Makarim di Jakarta.

Profesor Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE. IPU. ASEAN. Eng yang sebelumnya menjadi Rektor Unsri, mengucapkan selamat atas dilantiknya Taufiq sebagai Rektor Unsri.
 
"Saya ingin mengucapkan ribuan terimakasih pada keluarga besar Unsri yang ikut mensupport program yang saya luncurkan. Karena program rektor tidak akan berjalan tanpa makmumnya mengaminkan," kata Anis, Senin (25/9/2023).

Menurutnya, Rektor menyusun program dan disosialisasikan. Berbagai program telah ia buat seperti akademik dari 7 tahun jadi 7 sementara. Jadi kalau ada yang sudah masuk semester 8 sudah pada malu. 

"Tugasnya bagaimana pimpinan berinovasi dalam proses belajar mengajar. Karena dua a tahun tiga tahun lalu tidak sama dengan sekarang, apalagi kalau yang berhubungan dengan IT itu update terus," ungkapnya.

Baca juga: Marak Remaja Live Tawuran di Medsos, Guru Edukasi Siswa, Pastikan Pulang Langsung ke Rumah -2

Sementara itu hingga kini Profesor Taufiq belum bisa dihubungi. Tribun Sumsel sudah berusaha mengontak namun belum ada respon.

Namun sebelumnya, pria kelahiran Kota Daro ini mengatakan, sesuai dengan program-program yang sudah ia janjikan saat pemaparan program dengan civitas akademika dan karyawan itu adalah janjian dan hutang yang harus dilakukan. 

"Saya sudah terbayang itu berat, di dalam program itu banyak hal yang saya rencanakan sehingga harapannya Unsri kedepannya jauh lebih baik," kata  Profesor Taufiq yang pernah menjadi Dosen Teladan Fakultas Ekonomi Unsri tahun 2010 beberapa waktu lalu.

Pria kelahiran 24 Desember 1968 ini pun menceritakan visi dan misinya, visinya menjadikan universitas terkemuka, mandiri, unggul, kreatif, inovatif, dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan dan berepotasi global.

Misinya, menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan tinggi, ilmu pengetahuan, teknologi yang mandiri, unggul, kreatif, inovatif, dan berepotasi global.

Lalu menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang unggul, kreatif, inovatif, relevan dan global untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Mengembangkan niat, bakat, dan penalaran mahasiswa untuk menjadi insan yang mandiri, unggul, kreatif, inovatif yang beretika dan berakhlak mulia serta menyelenggarakan kerjasama dengan mitra yang relevan dan bereputasi global.

"Di dalam program tersebut saya buat jangkah pendek, menengah, dan panjang. Janganka pendek karena Unsri segera beralih setatus dari PTN BLU jadi PTN BH, tentu itu tugas berat jadi harus menyiapkan pengelolaan Unsri sesuai dengan program tersebut," katanya 

Menurutnya, tentunya didalam pengelolaannya harus transparan, akuntabilitasnya harus semakin baik,  responsibilitas, independensi, fiyernes dan lain-lain.  Jadi kalau salah diaku salah. Kemudian harus dilandasi dengan integrasi yang baik, tidak hanya pimpinan tapi civitas, mahasiswa dan lain-lain. 

Baca artikel menarik lainnya di Google News