Berita PALI

Temui Orang Tua Korbannya, Pelaku Pembunuhan di PALI Ngaku Korban Jatuh Tertusuk Pisau

Datang menemui orang tua korbannya, Haryan alias Caka (37) pelaku pembunuhan di PALI mengaku korban Rano (26) tewas setelah jatuh tertusuk pisau.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/APRIANSYAH ISKANDAR
Haryan alias Caka (37) pelaku pembunuhan di PALI dan korbannya bernama Rano (26) diamankan di Polres PALI. Kepada orang tua korban pelaku mengaku korban tewas setelah jatuh tertusuk pisau. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Datang menemui orang tua korbannya, Haryan alias Caka (37) pelaku pembunuhan di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengaku korban bernama Rano (26) tewas setelah jatuh tertusuk pisau.

Kejadian pembunuhan tersebut terjadi di Padang Tempirai Kecamatan Penukal Kabupaten PALI, Minggu (17/9/2023) malam.

Saat ini pelaku sudah diamankan oleh kepolisian resor (Polres) PALI.

Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin dalam keterangannya mengatakan antara pelaku dan korban pembunuhan berteman.

Motif pelaku menghabisi nyawa korban diduga sakit hati dan kesal lantaran handphone milik pelaku tidak kunjung diperbaiki oleh korban.

"Berdasarkan keterangan pelaku sebelum terjadinya penusukan, korban ini diminta oleh pelaku untuk memperbaiki layar Handphone nya yang rusak. Pelaku memberikan upah perbaikan kepada korban sebesar Rp 200 ribu,"ujar AKBP Khairu, Selasa (19/9/2023).

Namun, handphone tersebut masih juga belum diperbaiki oleh korban, sehingga membuat pelaku kesal.

Lalu pada Minggu malam (17/9/2023) pelaku mengajak korban untuk memanggang ayam di areal Padang Tempirai, Desa Tempirai Timur Kecamatan Penukal Utara, korban pun mengikuti ajakan pelaku tanpa menaruh kecurigaan sedikitpun terhadap pelaku.

Sekira pukul 22:00 WIB, ketika korban sedang berjalan membawa kayu bakar, pelaku langsung menusuk tubuh korban di bagian dada sebelah kiri sebanyak satu kali dengan menggunakan sebilah pisau miliknya.

Akibat dari tusukan senjata tajam tersebut, korban banyak mengeluarkan darah, setelah itu pisau yang digunakan untuk menusuk korban ditancapkan pelaku ke tanah.

Setelah itu pelaku langsung meninggalkan korban.

"Pisau tersebut ditusukkan oleh pelaku tepat mengenai dada sebelah kiri Korban, sehingga menyebabkan pendarahan hebat, dan akhirnya nyawa korban melayang, "ungkapnya.

Setelah itu lanjutnya, pelaku menuju rumah seorang warga untuk memberitahukan, bahwa korban mengalami luka akibat tertusuk pisau pada saat terjatuh, bahkan dengan wajah tanpa dosa pelaku juga menemui orang tua korban dirumahnya.

"Kepada orang tua korban, pelaku ini mengaku jika korban terluka akibat tertusuk pisau pada saat terjatuh di areal Padang Tempirai, setelah itu dia pulang,"terangnya.

Lanjut Kapolres, Sekitar pukul 23.00 WIB, pelaku mendapati kabar bahwa korban telah meninggal dunia karena banyak mengeluarkan darah akibat luka tusukan senjata tajam di dada Korban.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved