Kurir Narkoba Bawa Sabu 1 Kg Ditangkap di Muratara, Tersangka Warga Rokan Hilir Riau

Dikatakan Kapolres, lalu Tim Naraka memanggil pemilik tas tersebut. Dengan disaksikan pemiliknya, tas tersebut diperiksa dan saat dibuka tas tersebut berisikan 1 buah plastik hitam.

"Di dalamnya ada 1 bungkus plastik teh china warna hijau bertuliskan Qin Shan. Setelah dibuka isinya kristal putih diduga narkoba jenis sabu," jelas Kapolres.

Kemudian pemilik tas tersebut mengaku bernama Mustafa Kamal (43) warga Bagan Batu Kecamatan Bagan Silembah, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, langsung dibawa masuk ke ruang Satres Narkoba.

"Tersangka dan barang bukti kemudian dibawa Mapolres Muratara guna pengembangan dan pemeriksaan. Sabu tersebut juga dibawa ke Laboratorium Forensik (Lobfor) Polda Sumsel untuk mengetahui lebih pasti apakah narkoba ini asli narkoba jenis sabu," ungkap Kapolres.

Ditegaskan Kapolres, pengungkapan tindak pidana penyalahgunaan narkoba tersebut, merupakan komitmen dari Satres Narkoba Polres Muratara, untuk terus memerangi dan memberantas peredaran narkoba di wilayah Muratara.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Muratara, AKP Baruanto, mengajak masyarakat untuk selalu bekerja sama dengan kepolisian dan berperan aktif dalam memerangi untuk pemberantasan narkoba di wilayah Muratara ini.

Terhadap pelaku, Kasi Humas berharap agar dijerat dengan hukuman seumur hidup, agar dapat menjadi efek jera bagi pelaku ini maupun masyarakat lainnya, agar tidak mencoba-coba memperjual belikan, membawa, menyimpan dan mengkonsumsi Narkoba.

"Karna hal itu sudah melanggar aturan hukum pidana dan dapat dihukum dengan hukuman penjara," kata Kasi Humas.

Dengan gagal beredarnya sabu seberat 1019 Gram, Satres Narkoba Polres Muratara mampu memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayah Muratara maupun daerah lainnya.

"Dari 1019 gram sabu yang diamankan, setidaknya Polres Muratara berhasil menyelamatkan 7000 jiwa anak bangsa Indonesia, untuk tidak lagi mengkonsumsi narkoba jenis sabu," tutup Kasi Humas. (sripoku/eko mustiawan)

Baca berita lainnya langsung dari google news