Jaringan Narkoba Fredy Pratama
Penampakan Fredy Pratama Gembong Narkoba Masuk Situs Interpol, Berambut Gondrong, Diburu Tiga Negara
Dikutip dari laman Interpol, Red Notice adalah permintaan kepada penegak hukum di seluruh dunia untuk mencari dan menangkap seseorang.
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah penampakan sosok Fredy Pratama, gembong narkotika asal Kalimantan Selatan, Indonesia, yang kini jadi buronan internasional.
Wajah Fredy Pratama terpampang di situs resmi Organisasi Polisi Kriminalitas Internasional atau Interpol.
Dikutip dari laman Interpol, Red Notice adalah permintaan kepada penegak hukum di seluruh dunia untuk mencari dan menangkap seseorang.
Penangkapan dilakukan untuk sementara, sembari menunggu ekstradisi atau penyerahan kepada negara yang meminta maupun tindakan hukuman serupa.

Tampak dalam daftar Interpol Red Notice, Fredy Pratama berjenis kelamin pria dan lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia, pada 15 Juni 1985.
Berbicara dengan bahasa Indonesia dan Inggris, pria ini tercatat terlibat dalam kasus kejahatan narkoba.
Pria dengan nama alias Miming ini masuk daftar buronan internasional setelah Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengeluarkan Red Notice pada Juni 2023.
Baca juga: Perintah Kapolri, AKP Andri Gustami Jadi Kurir Narkoba Fredy Pratama Bakal Ditindak Tegas : PTDH
Bukan hanya menjadi buronan polisi Indonesia, sosok Fredy Pratama juga diburu oleh pihak berwenang Thailand dan Malaysia.
Fredy Pratama buronan sejak 2014 Gembong narkoba jaringan internasional Fredy Pratama sebenarnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 2014.
Namun, Polri baru menerbitkan Red Notice sembilan tahun kemudian, setelah sindikat narkoba jaringan internasionalnya terungkap pada Mei 2023.
Baca juga: Harta Kekayaan AKP Andri Gustami Polisi Terlibat Jaringan Narkoba Internasional Fredy Pratama

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (15/9/2023), Polri pun didesak untuk memberikan penjelasan atas lambatnya pengejaran terhadap sosok dengan nama samaran "Casanova" hingga "The Secret" itu.
"Kan sekarang baru kebongkar sindikatnya semua," ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, saat dikonfirmasi, Kamis (14/9/2023).
"Sindikatnya terbongkar dari mulai Mei kemarin terbongkar semua, makanya terbitlah Red Notice oleh Hubinter (Hubungan Internasional) sudah keluar," lanjutnya.
Selama sembilan tahun melarikan diri, Fredy sempat terdeteksi di Thailand.
Polri pun masih terus berkoordinasi dengan kepolisian Thailand untuk menangkapnya.
Jaringan Narkoba Fredy Pratama
Kasus Fredy Pratama
Fredy Pratama Gembong Narkoba
Fredy pratama
Fredy Pratama di Situs Interpol
Tribunsumsel.com
Kasus Narkoba Fredy Pratama
Tangis Adelia Putri Salma "Ratu Narkoba" Palembang Divonis 5 Tahun Penjara dan Denda Rp2 Miliar |
![]() |
---|
Jadi Kaki Tangan Fredy Pratama, Terkuak Zul Zivilia Masih Terima Setoran Uang dari Jaringan Narkoba |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Narkoba Fredy Pratama, Selebgram Angela Lee Diperiksa Terkait Aliran Dana di DIY |
![]() |
---|
Kesaksian Warga Sebelum Rumah Saru Anak Buah Gembong Narkoba Fredy Digeledah, Ada Intel Nyamar |
![]() |
---|
Keseharian Saru Bandar Narkoba Pinrang Jaringan Fredy Pratama, Terkenal di Kampung Umrahkan Tetangga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.