Breaking News

Istri Dibunuh Suami di Bekasi

Klarifikasi Polisi Bantah Setop Laporan KDRT Mega Sebelum Dibunuh Suami, Korban Tak Datang Diperiksa

Polisi membantah adanya dugaan menghentikan laporan kasus KDRT Mega Suryani Dewi sebelum dibunuh suaminya. Disebut Mega justru tak memberikan respon.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
(Kiri) Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Gogo Galesung, Polisi membantah adanya dugaan menghentikan laporan kasus KDRT Mega Suryani Dewi sebelum dibunuh suaminya. 

Deden, kakak Mega mengungkap penyesalanya soal nando yang bebas dari jerat hukum hingga akhirnya membuat nyawa sang adik melayang.

Pasalnya, Mega Suryani memang sering mendapat perlakuakn kasar dari Nando.

Adapun alasan polisi, lantaran laporan KDRT tersebut disangkal oleh pelaku.

Hingga akhirnya laporan tersebut disetop oleh polisi.

"Cuma dari pihak pelaku menyangkal dan (polisi) memutuskan buat disetop," ujar Deden kakak dari Mega, dilansir dari Tribunjakarta.com Senin (11/9/2023

Baca juga: Kakak Kandung Mega Tak Terima Jika Nando Hanya Dipenjara 20 Tahun, Tuntut Hukuman mati

Padahal, kata Deden Mega sudah melakukan visum.

Bukti-bukti tersebut dikumpulkan korban diam-diam selama tiga tahun terakhir.

Seiring berjalannya waktu, kata Deden, polisi kemudian mengonfirmasi laporan tersebut kepada pasutri tersebut, apakah ingin diteruskan atau menempuh jalur damai.

Menurut Deden, ketika itu, hanya Nando lah yang menginginkan kasus tersebut dihentikan.

Kala itu, Nando menyatakan bahwa ia dan korban sudah kembali tinggal satu rumah.

Sebelum Dibunuh Suami di Bekasi, Mega Kumpulkan Bukti KDRT 3 Tahun, Sayang Laporan Disetop Polisi
Sebelum Dibunuh Suami di Bekasi, Mega Kumpulkan Bukti KDRT 3 Tahun, Sayang Laporan Disetop Polisi (Facebook - TribunJakarta/Yusuf Bachtiar)

Deden pun menyesalkan kenapa polisi tidak menangkap Nando saat itu.

Ia heran mengapa polisi memutuskan untuk menyetop kasus laporan KDRT itu hanya berdasarkan pengakuan sepihak dari pelaku.

Akibatnya, Mega masih terus mengalami kekerasan dan berujung tewas dibunuh suaminya sendiri di rumah kontrakannya, di Jalan Cikedokan, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (7/9/2023.

Berdasarkan keterangan kakak korban, Mega pernah melaporkan KDRT yang dilakukan suaminya ke Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Metro Bekasi Pada 7 Agustus 2023.

Akibatnya, Mega masih terus mengalami kekerasan dan berujung tewas dibunuh suaminya sendiri di rumah kontrakannya, di Jalan Cikedokan, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (7/9/2023.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved