Berita Pilpres 2024

Debat Capres Ala BEM UI Besok Diundur, Melki Sedek Huang Ungkap Alasannya

Debat capres ala Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang seyogyanya digelar besok ternyata diundur.

Editor: Rahmat Aizullah
Kolase TribunSumsel/Tribunnews.com
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang, serta tiga bakal capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. 

BEM UI telah mengirimkan surat undangan kepada bakal capres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

"Kami akan melangsungkan program adu gagasan tiap bacapres ini pada 14 September 2023 nanti," kata Ketua BEM UI Melki Sedek Huang, Rabu (23/8/2023), dilansir dari Tribunnews.com.

Pihaknya mengundang seluruh anak muda, mahasiswa, dan berbagai elemen masyarakat untuk datang dan melihat ide-ide besar tiap calon pemimpin bangsa itu.

BEM UI telah merancang materi debat yang berisi poin-poin aspirasi dari mahasiswa UI.

Melki mengatakan aspirasi tersebut bakal ditanggapi oleh para bakal capres.

"Sejauh ini kami sudah merancang kajian berisikan poin-poin aspirasi kami untuk tiap calon pemimpin bangsa dari beragam aspek."

"Besar kemungkinan kita akan mendiskusikan poin-poin tersebut untuk kami dengar tanggapan dan gagasan tiap calon pemimpin," jelasnya.

Melki menjelaskan tawaran debat oleh BEM UI ini bertujuan untuk melihat keberanian bakal capres untuk berdiskusi dengan mahasiswa.

"Kami akan undang ketika bakal calon presiden ini ke UI untuk beradu gagasan. Kami akan lihat keberaniannya untuk berdiskusi dengan mahasiswa," jelasnya.

Manfaatkan Celah Putusan MK

BEM UI menyebut digelarnya debat ini dalam rangka pemanfaatan celah agar kampus dapat menjadi wadah untuk melihat kapasitas capres sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Mengingat MK memperbolehkan capres atau cawapres untuk diundang ke institusi pendidikan tetapi tidak membawa atribut dan alat peraga.

"Tapi celah kebolehan mengundang para calon pemimpin ke kampus ini harus dimanfaatkan.

Sudah saatnya setiap kampus kembali ke marwahnya sebagai tempat pencarian kebenaran guna sebesar-besarnya kemaslahatan bangsa," kata Melki, Senin (21/8/2023).

"Kebolehan institusi pendidikan untuk mengundang para calon pemimpin harus digunakan untuk menguji substansi dan isi otak tiap calon pemimpin."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved