Berita Palembang
Polda Sumsel Gerebek Lokasi Penampungan Kayu lllegal Logging di MUBA, 3 Tersangka Ditahan
Polda Sumsel menggerebek lokasi penampungan dan penggergajian kayu illegal logging di Kecamatan Sanga Desa, MUBA.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ditreskrimsus Polda Sumsel menggerebek lokasi penampungan dan penggergajian kayu illegal logging di Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) yang menampung berbagai jenis kayu kelompok hutan.
Sebanyak 700 batang kayu hasil illegal logging dan tiga orang tersangka turut diamankan.
Wakil Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, kayu yang diolah didapatkan tersangka dari salah satu hutan Produksi yang berada di kawasan Desa Macang Sakti, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin.
"Kayu didapat dari sebuah hutan Lindung yang ada di Kecamatan Sanga Desa, Musi Banyuasin. Ketiganya adalah orang yang mengelola tempat penampungan, dan sekarang kami masih mengembangkan siapa pelaku penebangannya, " ujar Putu Yudha, Kamis (7/9/2023).
Ketiga tersangka diamankan inisial YS (46) sebagai pemilik lokasi sawmill (penggergajian), S (48) sebagai pengurus sawmill kayu hasil bumi, dan S (62) bagian keuangan sawmill.
"Pada tanggal 5 September 2023 Subdit gabungan Ditreskrimsus dan Dinas Kehutanan setempat menangkap pengurus sawmill dan orang yang mengurus keuangannya. Lalu dari hasil pengembangan, keesokan harinya sang pemilik juga diamankan, " tuturnya.
Baca juga: Kemana Arah Koalisi Partai Demokrat di Pilpres 2024, Ini Penjelasan Ketua DPD Sumsel Cik Ujang
Adapun jenis kayu yang disita yakni kayu sepa, duren, meranti, kemang, dan lain-lain. Selain itu ada satu unit truk dan mobil pikap yang digunakan untuk mengangkut kayu, serta tiga unit alat mesin gergaji.
Kayu yang dijual dari lokasi penampungan dan penggergajian kayu Illegal Logging ini dijual antara Rp 400 ribu hingga Rp 450 ribu per kubik.
Tersangka dikenakan pasal 50 Ayat 2 UU RI nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan.
Sementara salah satu tersangka YS mengaku jika lokasi sawmill yang ia miliki sudah berjalan hampir satu tahun.
"Sudah setahun terakhir berjalan pak, " katanya.
Ia mengaku sebagian kayu Illegal Logging belum sempat dijual namun ada sebagian kayu yang dipesan oleh seseorang di Palembang.
"Ada juga yang pesan di Palembang, tapi sedikit, " ujarnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Laskar Gerakan Pemuda Ka'bah Sumsel Ingin 'Perubahan' Ketum PPP, Dukung Agus Suparmanto di Muktamar |
![]() |
---|
Terkait Truk Tanah Sebabkan Jalan Kotor, Pemkot Palembang Himbau Angkutan Proyek Operasi Malam Hari |
![]() |
---|
Tertarik Beli Motor Yamaha Mio via Facebook, Remaja Putri di Palembang Malah Ketipu Rp 4,6 Juta |
![]() |
---|
Masyarakat yang Diintimidasi Oleh Pinjol Ilegal, Diminta Untuk Lapor Polisi |
![]() |
---|
Driver Ojol di Palembang Jadi Korban Begal, Dihadang 4 Orang dan Ditebas Pakai Parang, Motor Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.