Berita Palembang

Anies Baswedan Capres 2024 Kunjungan ke Palembang, Ada 3 Agenda Kegiatan, Penjelasan Nasdem

Anies Baswedan Capres 2024 dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Palembang, Minggu (10/9/2023). Ada tiga agenda kegiatan dilakukan Anies.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/ABDUL HAFIZ
Anies Baswedan Capres 2024 dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Palembang, Minggu (10/9/2023). Ada tiga agenda kegiatan dilakukan Anies. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Anies Baswedan Capres 2024 dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Palembang, Minggu (10/9/2023).

Akan ada tiga agenda kegiatan dilakukan Anies saat kunjungan kerjanya ke Palembang kali ini.

"Akan ada tiga agenda, yang pertama jalan santai di BKB bersama dengan PKS, kemudian pembekalan kader PKS dan terakhir di DPW Partai Nasdem Sumsel," ungkap Ketua DPP Partai Nasdem, H Fauzi Amro. MSi, Selasa (5/9/2023).

Korwil Sumatera 3 DPP Partai Nasdem mengatakan ribuan kader dan simpatisan pendukung capres Anies Baswedan bakal menghadiri silaturahmi ini.

"Pak Anies akan hadir secara langsung di DPW Partai Nasdem. bersama dengan tim pemenangan serta Waketum DPP Nasdem Ahmad Ali," kata Fauzi.

Baca juga: Koalisi Pilpres 2024 Belum Tahu Arah, DPC Demokrat Palembang Mengaku Fokus di Pileg 2024

Anggota Komisi XI dari Fraksi Nasdem DPR RI ini menjelaskan dengan kehadiran Anies secara langsung dapat mengobati rindu masyarakat Sumsel kepada mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Kehadiran Anies juga akan dapat memberikan spirit dan support kepada kader dan caleg untuk memenangkan Anies Baswedan di Sumsel dan Pileg. Pihaknya terus melakukan gerakan politik agar Anies dapat meraih kemenangan pada pilpres tahun depan.

"Kehadiran beliau dapat memberikan support langsung kepada seluruh kader dan simpatisan," jelasnya.

PKS All Out Dukung Anies Baswedan

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tetap all out mendukung Anies Baswedan dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Penegasan ini disampaikan Ketua DPW PKS Sumsel Muhammad Toha, meskipun Partai Demokrat keluar dari koalisi, setelah Anies dipasangkan dengan ketua umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar.

Menurut Toha, partainya dari awal akan siap sekuat tenaga, memenangkan Anies dengan siapapun calon wakilnya, yang mana pemberian amanat cawapres sudah sepenuhnya diserahkan ke Anies.

"Alhamdulillah, PKS Sumsel tetap all out mendukung Anies," kata Toha, Sabtu (2/9/2023).

Diterangkan Toha, bentuk keseriusan PKS tetap mendukung Anies, ini terlihat dari agenda kunjungan Anies dalam waktu dekat ke Palembang, dan PKS siap mengenalkan ke masyarakat luas.

"Bahkan PKS Sumsel, tanggal 10 September ini akan menyelenggarakan Senam Sehat, yang Insya Allah akan dihadiri Pak Anies, " ujarnya.

Ditambahkan Toha, Anies juga nantinya dihari yang sama, akan memberikan pembekalan bagi kader dan Caleg dari PKS se Sumsel.

"Pastinya, selain itu pak Anies juga direncanakan akan hadir sebagai Keynote Speech, Konsolidasi dan Pelatihan BCAD PKS se-Sumsel di Hotel Novotel pada tanggal tersebut, " tandasnya.

Kabid Humas DPW PKS Sumsel Mgs Syaiful Padli mengungkapkan, terkait dinamika koalisi perubahan dalam mendukung Anies Baswedan, pihaknya tetap mendukung Anies hingga saat ini.

"Sampai sekarang adem ayem saja kita, dan masih menunggu informasi dari pusat. Apapun putusan dari DPP kita akan mengamankan apapun keputusannya," kata Syaiful, Jumat (1/9/2023).

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) resmi mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden 2024, Sabtu (2/9/2023).
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) resmi mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden 2024, Sabtu (2/9/2023). (TRIBUN SUMSEL/ARIEF BASUKI ROHEKAN)

Dijelaskan Sekretaris Fraksi PKS di DPRD Sumsel ini, putusan Partai selama ini sudah jelas, dimana Majelis Syuro PKS, sudah memutuskan dan dipertegas saat apel dihadiri Presiden PKS untuk memenangkan Anies.

"Daya rasa, itu yang perlu kita jaga, siapapun wakilnya. Mengingat partai koalisi sudah sepakat untuk Cawapres (Calon Wakil Presiden) menyerahkan sepenuhnya ke Anies. Kalau ada kisruh partai (Demokrat menolak), itu internal partai dan kita tidak ikut campur partai orang, dan kami fokus mengamankan instruksi perintah partai, ini putusan dewan syuro dipertegas apel siaga kemarin, " ucapnya.

Ditambahkan Syaiful, untuk jajaran kader PKS sendiri, DPW (Provinsi) sudah memerintahkan untuk menunggu instruksi DPP, terkait perkembangan koalisi saat ini.

"Sudah ada instruksi Ketua DPW di group, bahwa kami menunggu instruksi DPP (Dewan Syuro dan Presiden), " tegasnya, seraya baleho gambar Anies bersama kader PKS masih terpasang saat ini.

Sebelumnya, anggota Tim-8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sekaligus Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) DPP PKS Dr.Almuzammil Yusuf,M.S menerangkan, jika PKS selama ini tetap solid mendukung Anies sebagai Balon Presiden 2024.

Pihaknya menyampaikan beberapa pandangan, terkait situasi dan kondisi politik nasional terkini, khususnya mengenai dinamika yang terjadi di dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

'Pertama, kami menghormati bahwa setiap partai politik memiliki hak dan kedaulatan dalam menentukan sikap politiknya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencari titik temu dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), namun belum memperoleh hasil yang diinginkan bersama, " tuturnya.

Kedua, sampai hari ini pihaknya tetap merujuk kepada keputusan Musyawarah Majelis Syuro (MMS) VIII bahwa PKS secara resmi mendukung dan mengusung Saudara Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2024. Oleh karena itu, PKS tetap pada keputusan MMS VIII tersebut dan pihaknua akan berjuang sebaik-baiknya dalam menjalankan amanat tersebut.

"Ketiga, kami berpegang kepada kesepakatan sebelumnya di dalam piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bahwa dalam penentuan Calon Wakil Presiden RI ditentukan oleh Calon Presiden RI Anies Rasyid Baswedan, " tandasnya.

Keempat, pihaknya memohon doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia agar pemilu tahun 2024 mendatang berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dengan tetap menjaga persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved