Deklarasi Anies Cak Imin di Surabaya

Mengenal Hotel Majapahit Surabaya Tempat Deklarasi Anies-Cak Imin, Memiliki Sejarah Penting

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Anies-Cak Imin akan deklarasi sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden siang ini, Sabtu (2/9/2023).

|
Editor: Rahmat Aizullah
Kompas/Bahana Patria Gupta
Pemuda menyerbu Hotel Yamato dalam rekonstruksi peristiwa perobekan bendera merah putih biru pada 19 September 1945 di Jalan Tunjungan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (19/9). 

Keesokan harinya, arek-arek Surabaya yang melihat bendera Belanda berkibar, marah dan murka.

Belanda dianggap tak menghargai usaha rakyat Indonesia yang telah memproklamasikan kemerdekaan.

Tak pelak, hal itu memicu amarah dari arek-arek Surabaya yang berbuntut pada ketegangan dengan orang-orang Belanda di Hotel Yamato karena bendera itu.

Pertempuran 10 November 1945

Setelah insiden di Hotel Yamato, pertempuran mempertahankan Kemerdekaan RI masih belum usai.

Pada 27 Oktober 1945 meletuslah pertempuran pertama antara Indonesia melawan AFNEI.

Bermula dari serangan-serangan kecil, lama-kelamaan serangan berubah menjadi serangan umum yang memakan banyak korban.

Akhirnya, Jenderal DC Hawthorn meminta Presiden Soekarno untuk meredakan situasi dengan mengadakan gencatan senjata.

Namun, gencatan senjata gagal dilakukan.

Ditambah lagi dengan kejadian tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby yang diikuti dengan keluarnya ultimatum 10 November oleh pihak Inggris.

Oleh karena itu, terjadilah pertempuran Surabaya terbesar dan terberat di sepanjang sejarah.

Untuk mengenang momentum tersebut, tanggal 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan. (*)

Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved