Berita Pilpres 2024

Tak Diajak Rembuk Ubah Nama Koalisi, PKB Butuh Penjelasan Prabowo Subianto

PKB butuh penjelasan segera dari pihak Prabowo Subianto terkait perubahan nama koalisi dari KKIR jadi Koalisi Indonesia Maju

Editor: Rahmat Aizullah
Tribunnews/Jeprima
Ketum PKB Muhaimin Iskandar saat menghadiri acara perayaan HUT ke 25 PAN di Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023). Cak Imin dipeluk Prabowo dan Zulkifli Hasan. 

Keputusan itu juga, lanjut Prabowo, didasari atas kecintaan koalisi tersebut terhadap Presiden Jokowi.

Indonesia Maju diketahui memang merupakan nama koalisi yang mendukung pasangan calon Jokowi dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu.

Penamaan koalisi itu merupakan lanjutan dari Koalisi Indonesia Hebat yang pernah digunakan oleh Jokowi pada kampanye Pilpres sebelumnya tahun 2014.

Lalu setelah Jokowi-Ma'ruf menang Pilpres 2019, Indonesia Maju kemudian menjadi nama kabinet pemerintahan mereka.

"Pemikiran-pemikiran beliau (Jokowi) benar dan berhasil sampai sekarang dan untuk itu lah saya sepenuh hati saya ingin teruskan perjuangan beliau dan bersama tim kita," kata Prabowo.

Ditambahkan Ketum PAN Zulkifli Hasan, pemberian nama Koalisi Indonesia Maju sebagai pengusung Prabowo tersebut untuk melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi.

"Ya memang ini kelanjutan daripada apa yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi," katanya.

Zulkifli Hasan menyebutkan bahwa partai-partai politik pendukung Prabowo juga merupakan pendukung Jokowi dan kini punya kursi di kabinet.

Zulkifli Hasan sendiri selaku Ketum PAN kini menjabat Menteri Perdagangan.

Kemudian, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Begitu juga Prabowo Subianto yang merupakan Ketum Partai Gerindra menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Sementara Ketum PKB Muhaimin Iskandar walau tak menjabat menteri, namun partai itu menempatkan sejumlah kadernya di kabinet Jokowi.

"Jadi ini melanjutkan apa yang sudah dibangun dilaksanakan Pak Jokowi," kata Zulkifli Hasan.

Dia pun mengakui bahwa Koalisi Indonesia Maju menandakan akhir dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

KKIR adalah koalisi yang dibentuk oleh Partai Gerindra dan PKB untuk mendukung Prabowo, belakangan Golkar dan PAN masuk ke koalisi itu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved