Paspampres Culik Pemuda Aceh

Jeritan Hati Ibu Imam Masykur Minta Keadilan, Anak Tewas Dianiaya Oknum Paspampres: Cukup Anak Saya

Kenangan terakhir Fauziah adalah saat Imam menelepon dan mengaku diculik dan disiksa.

Editor: Weni Wahyuny
DOKUMENTASI KELUARGA/YouTube KompasTV
(kiri) Fauziah, ibu kandung Imam Masykur (25) memperlihatkan surat laporan polisi atas kematian putranya di rumah mereka di Desa Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Minggu (27/8/2023). (tengah) mendiang Imam Masykur dan (kanan) Praka RM oknum Paspampres tersangka penganiayaan. Ibu Imam menuntut keadilan atas kematian sang anak 

TRIBUNSUMSEL.COM - Nelangsa hati seorang ibu bernama Fauzia, warga Bireuen, Aceh, setelah kehilangan anaknya untuk selama-lamanya.

Anaknya bernama Imam Masykur (25) tewas menjadi korban penculikan dan penganiayaan oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Praka RM.

Dengan wajah yang masih berduka, Fauzia menuntut keadilan yang mengakibatkan anaknya tewas.

Keluarganya akhirnya menunjuk Hotman Paris Hutapea selaku kuasa hukum.

Sementara itu, Tim Hotman Paris sudah mendatangi rumah duka di Desa Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Bireuen, Provinsi Aceh.

Baca juga: Ini Kata Andika Perkasa Eks Panglima TNI Soal Kasus Paspampres Culik & Aniaya Imam: Pasal Berlapis

"Kemarin ada tim Hotman Paris yang datang ke rumah. Kami pun menginginkan beliau dapat membantu menjadi kuasa hukum dalam menuntaskan kasus ini," kata Fauziah, Selasa (29/8/2023).

“Saya minta dukungan semua rakyat Aceh, rakyat Indonesia untuk mengawal kasus ini. Cukup kami dan anak saya yang jadi korban kekejian ini,” terang Fauziah.

Fauziah tak menyangka buah hatinya itu meninggal dengan cara mengenaskan.

Kenangan terakhir Fauziah adalah saat Imam menelepon dan mengaku diculik dan disiksa.

"Tanggal 12 (Agustus 2023) dia menelpon, dia bilang sudah ditangkap dan (saya) disuruh kirim duit Rp 50 juta untuk tebusan."

"Sesudah itu dikirimin video dan telepon yang (isi pesannya) sama seperti yang dibilang sebelumnya 'Mamak saya (minta) dikirimi duit, saya dipukul, nggak tahan lagi, mamak kirimlah cepat Rp50 juta'," kata Fauziah menirukan permintan anaknya, dikutip dari KompasTV.

Baca juga: Oknum Paspampres Aniaya Imam Masykur hingga Tewas, Eks Panglima TNI Andika Perkasa : Pasal Berlapis

Penjelasan Kadispendad

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari mengatakan, motif pembunuhan diduga dilakukan satu prajurit Paspampres dan dua prajurit TNI AD.

Saat ini pihaknya sedang mendalami motif pembunuhan tersebut.

Kasus itu langsung ditangani Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya.

Baca juga: Gaya Hidup Praka Riswandi Malik Oknum Paspampres Aniaya Imam Masykur, Kerap Pamer Seragam & Senpi

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved