Paspampres Culik Pemuda Aceh

Ternyata Ada 1 Tersangka Sipil Dalam Kasus Penganiayaan Imam Masykur, Status Kakak Ipar Praka RM

Polisi mengamankan pelaku lainnya yang merupakan warga sipil terlibat kasus pembunuhan Imam Masykur, kini jadi tersangka.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Youtube KOMPASTV
Polisi mengamankan satu warga sipil lainnya terlibat kasus pembunuhan Imam Masykur, kini jadi tersangka. 

Menurut Ahmad Sahroni oknum TNI ini diduga menyimpan rahasia korban sehingga ia berani nekat melakukan aksi penculikan hingga berujung tewas.

"Permasalahan ini kan nanti dalam penyelidikan, ada apa dengan permintaan uang yang dua kali metodenya sama untuk memeras si korban," imbuh Ahmad Sahroni.

Sementara terkait motif pembunuhan, Ahmad Sarhoni mengatakan soal ekonomi dan utang jadi pemicu Praka RM memeras korban.

Baca juga: Kronologi Tiga Oknum TNI Ditangkap Usai Bunuh Imam Masykur, Terlacak Berkat Hp Korban Dijual Pelaku

Menurutnya, ada rahasian korban yang disimpan pelaku.

Lebih lanjut, Ahmad Sahroni mengatakan terkait masalah ekonomi ia rasa tidak mungkin sampai membunuh.

Ia menduga ada rahasia yang berkaitan dengan setoran yang entah apa peruntukannya.

"Kalau untuk ekonomi saya rasa enggak terlalu, pasti ada sesuatu hal. Misalnya, mungkin diduga ada setoran yang tidak cukup, entah apa model setorannya, nanti diselidiki oleh Puspam TNI. Soalnya kalau masalah ekonomi, semua pada prinsipnya sama, TNI dan prajuritnya semua porsinya sama," jelas Sahroni.

Anggota DPR RI mengaku sedih menyayangkan sikap Paspampres dan anggota TNI yang menganiaya Imam hingga tewas.

Bahkan sampai tega merekam aksi kejadian tersebut.

"Saya curiga ada sesuatu yang dilakukan sampai akhirnya begitu kejamnya yang bersangkutan mematikan korbannya," sambungnya.

"Dan sayangnya kok bisa di videokan untuk penyiksaan dan akhirnya tersebar, sedih sekali,"

Sementara terkait motif dendam, Ahmad Sahroni meragukan hal itu.

"Mungkin ada sesuatu, transaksi yang memang tidak sesuai dan akhirnya si korban dipaksa untuk meminta uangnya dengan segala upaya. Toh yang pertama berhasil Rp13 juta, yang kedua Rp50 juta. Kok bisa divideoin untuk penyiksaan tersebut dan akhirnya tersebar, sedih sekali," kata Sahroni.

"Saya anggap Paspampres adalah yang terbaik di insitusi TNI, ini adalah oknum, si pelaku mungkin dalam narasi yang tidak kelihatan dengan pimpinannya langsung. Ini pasti ada sesuatu, kalau enggak, enggak mungkin sekejam itu," ucap Sahroni. Rahasia Korban

Kronologi Penculikan

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved