Arti Kata Bullshit dalam Kamus Bahasa Gaul, Sering Disebut Saat Kesal, Ternyata Ini Maknanya

TRIBUNSUMSEL.COM - Sebagian orang kerap menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari, baik secara langsung maupun melalui pesan dimedia sosial.

Salah satu kata dalam bahasa Inggris yang banyak digunakan adalah 'Bullshit'.

Tak hanya dalam kehidupan sehari-hari, kata tersebut juga kerap kali muncul diberbagai tayangan yang kita saksikan seperti film, drama bahkan iklan.

Sebenarnya arti kata Bullshit merujuk pada makna negatif ketika ditujukukan pada seseorang, sehingga dalam menggunakan kata tersebut perlu diperhatikan kembali.

Lantas apa sebenarnya arti kat Bullshit dalam bahasa gaul yang perlu diketahui? selengkapnya penjelasan dibawah ini.

Baca juga: Arti Kata Shibal, Bahasa Slang Korea Selatan yang Mengandung Makna Negatif, Jangan Asal Pakai

Arti Kata Bullshit

Perlu diketahui bahwasanya kata Bullshit merupakan bahasa slang atau tabu yang kurang baik untuk diucapkan dalam beberapa kondisi tertentu.

Kata Bullshit berasal dari Bahasa Inggris yang memiliki arti "Omong Kosong."

Berdasarkan Oxford Dictionary, kata "Bullshit" berarti sesuatu yang tidak benar dan dilakukan sebagai tipuan kepada seseorang.

Ungkapan ini ditujukan kepada orang-orang yang membual, tanpa didasari oleh fakta atau bukti yang otentik.

Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, Omong Kosong (Bullshit) memiliki arti sebagai padanan kata dengan cakap angin, dalih, celoteh, imajinasi, dan bual.

Seorang pendengar barangkali beranggapan bahwa omong kosong hanya menjadi angin lalu dan tidak perlu diyakini kebenarannya.

Jika menilik arti dalam KBBI, omong kosong memang lebih mudah diinterpretasikan sebagai sebuah kebohongan.

Akan tetapi, apabila pendengar mencoba mendengarkan dengan saksama dan tanpa bias, sesungguhnya omong kosong dapat diasumsikan sebagai sebuah improvisasi dari pengucapnya.

Sehingga dapat disimpulkan bahwasanya penggunaan kata Bullshit atau omong kosong ini akan memiliki makna berbeda sesuai kondisi yang tengah dihadapi oleh pendengar dan pembicara.