Berita OKI

Semarak Lomba Perahu Bidar di Sungai Babatan OKI Sumsel, Rebutkan Hadiah Utama Sapi dan Kerbau

Semarak Lomba Perahu Bidar di Sungai Babatan OKI Sumsel, Rebutkan Hadiah Utama Sapi dan Kerbau

|
TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO DAVINCHI
Keseruan lomba perahu bidar di Sungai Babatan, Kecamatan Pedamaran, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke 78 tahun, Minggu (27/8/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Perlombaan perahu di Sungai Babatan, Kecamatan Pedamaran, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel kembali digelar dalam rangka menyemarakkan HUT ke 78 RI, Minggu (27/8/2023).

Dalam perlombaan kali ini terdapat keunikan bagi para pemenang berhak memboyong kerbau dan sapi sebagai hadiah utama.

Lomba kebut perahu jadi agenda rutin masyarakat Pedamaran.

Lomba dibagi menjadi dua kelas berdasarkan jenis perahu yaitu bidar dan dangkuk. 

Perahu bidar digunakan untuk perlombaan (pancalan) yang memiliki panjang sekitar 12 meter dan lebar 50 cm dengan pendayung sebanyak 12 orang serta 3 orang pendayung cadangan.  

Baca juga: Barisan Sedolor Mang Giri Dukung Giri Ramanda Maju Pilgub Sumsel 2024, Disebut Matang Pengalaman

Perlombaan bidar berdasarkan kriteria kecepatan, waktu tempuh dan disiplin dalam mentaati aturan. 

Sementara perahu dangkuk biasanya digunakan warga untuk pergi ke sawah atau mencari purun.

"Ini sudah jadi tradisi masyarakat turun temurun untuk merayakan HUT kemerdekaan. Sebagai bentuk rasa syukur dan menjaga kebersamaan," kata Kitum Shopidin ketua panitia pelaksana saat diwawancarai awak media pada Minggu (27/8/2023) petang.

Lomba dimulai sekira jam 13.15 WIB.

Meskipun panas terik, tidak menurunkan nyali peserta dan masyarakat yang tumpah ruah sepanjang bantaran sungai Babatan Pedamaran. 

"Masing-masing pemenang juara I mendapatkan piala bergilir dan mendapatkan 1 ekor Kerbau. Lalu juara II mendapat piala dan 1 ekor sapi, juara III mendapat piala dan 1 ekor kambing. Sedangkan juara harapan 1 mendapat Rp 1 juta rupiah," kata Camat Pedamaran, M. Saman.

Bupati OKI, H. Iskandar, SE mengatakan mendukung penuh pesta rakyat Pedamaran itu. Iskandar tampak antusias​s​ menonton bersama ribuan masyarakat​.​

"Kita sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk pelestarian tradisi daerah dan sebagai hiburan masyarakat," kata Iskandar yng turut hadir menyaksikan acara ini.

Bahkan, lanjut dia, kegiatan ini  terus dilaksanakan dari tahun ke tahun hanya saja terhenti akibat Pandemi.

"Sudah jadi tradisi tahunan dan sempat terhenti akibat pandemi. Budaya yang patut kita lestarikan," tukasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved